14. Bab 13 : Ruang Rindu

359 57 49
                                    

BRUAK !

"Head Alpha !!"

Teriakan Taeyang Ssaem membuat Siwon yang sedang menyiram kaktus mininya terkejut. "Aishh, ada apa Ssaem ??"

"Yoongi, yoongi hilang lagi !!"

"Taeyang Ssaem tenanglah, tak perlu panik begitu..."

"Bagaimana aku tidak panik, aku kehilangan anak didik ku-"

"Dia aman, untuk sementara waktu aku membawanya pindah ke dimensi lain."senyum Siwon seraya menata kaktus mininya sejajar.

Taeyang menatapnya. "Dimensi mana?"

"...Suatu tempat yang kurasa Silhoutte tak akan pernah menemukannya."

"Iya tapi kemana dulu ???"

Siwon mengulum senyum, membuat guru muda itu kian curiga dengan sang Head Alpha. "Aku mengirimkannya ke masa lalu.."

"M, masa lalu ???"

"Yap. Tempat yang mungkin bisa membuat Yoongi belajar mengenal jati dirinya sebagai Luna.."

Taeyang terdiam, "Mungkinkah anda mengirimkannya pada-"

Siwon menunjuk sebuah buku sejarah. Dan ia memperlihatkan judulnya pada Taeyang Ssaem yang mematung membacanya.

"The Warrior War Of Neverland.."

"Aku mengirimnya kesana agar dia sedikit mengingat jati dirinya dimasa lalu, karena kupikir itu satu-satunya cara untuk melindunginya sementara."

"Yang mulia.."tatap Taeyang menyipit.

"...Hm ?"

"Apa anda tahu kalau pada saat itu, Luna mengakhiri hidupnya karena peperangan sejarah dimasa itu ?"

"...Ya."

"Lantas kenapa anda mengirimnya kesana ??? Apa anda ingin membuatnya depresi saat sejarah disana lebih menyedihkan dibanding kehidupannya saat ini ?!"

Taeyang Ssaem saking kesalnya dia nyaris menjabak Head Alpha yang kini melompat menjauh dari amukan guru itu.

"Taeyang Ssaem, justru itulah aku mengirimnya kesana."

"Untuk apa ? Untuk membuatnya semakin terpuruk ? Bagaimana kalau yoongi juga malah ikutan bunuh diri bersama sang Luna dimasa itu ?? Moon goddes !!!"

"...Hehe."

"Yang mulia, anda benar‐benar --"

"Tenanglah, aku rasa Luna yang sekarang tidak akan semudah itu mengakhiri hidupnya. Kau lihat sendiri kan karakter jiwa Yoongi seperti apa ? Dia Luna yang paling berbeda diantara para Laluna yang pernah aku temui seumur hidup."

"...."

"Kita mungkin khawatir, tapi setidaknya kita harus percaya kalau Yoongi yang sekarang pasti bisa memperbaiki sejarah kelam di masa lalu.."

Taeyang menatap Head Alpha yang kini tersenyum kepadanya.

"Dan lagi, aku juga membawa Jungkook bersamanya.."

"Astaga, kenapa anda malah membawa pria itu bersamanya ???"

"Memangnya kenapa ?"

"Kenapa anda bilang ?! Astaga Yang Mulia, mereka itu tak boleh bersama-sama terlalu lama. Itu bisa membuat energi Yoongi tercemari energi Enigma dari Jungkook. Elemen keduanya itu bertolak belakang, jangankan berteman harusnya keduanya tak usah saling mengenal."

Siwon hanya bisa meringis saat dirinya diceramahi Taeyang dengan amukan khasnya.

"...Aduduh kepalaku jangan kau tarik-"

HERMINGTON, The Greatest Academy Clan | END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang