Pepatah mengatakan,
Sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh juga.
Dan sejauh-jauh ia berlari, pasti akan tertangkap pula.
Dengan berbagai pelarian hide and seek, sang Luna akhirnya menyerahkan diri setelah Yugyeom menyuruhnya meminta maaf untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.
Atau kalau tidak, pemuda itu akan melaporkan pada sang Enigma mengenai masalahnya hari ini.
Alhasil, Yoongi kini berada diruang kedisiplinan, berdiri dalam raut tertunduk pasrah dan bibir mencebik.
Di hadapannya berdiri Shindong Ssaem, Jiseob Ssaem, Soo hyun Ssaem dan Taeyang Ssaem.
Sementara dibelakang Yoongi, ada Taehyung dan Jimin yang meringis ngeri saat mendapat aura para guru begitu kental mengintimidasi.
Disamping lainnya, Hoseok, Yugyeom dan Yijeong yang sama-sama terlihat resah dengan suasana tegang saat ini.
Taeyang Ssaem menatap Shindong dengan helaan napasnya. "Berhenti mengintimidasinya, aku tahu dia salah tapi coba lihat ? Dia sudah mencoba meminta maaf dan menyesali perbuatannya.."
Kim Soo hyun terlihat menghela.
"Masalahnya, seberapa banyak kau membelanya itu tak akan membuat kekacauan ini terlupakan begitu saja."
"Pembelaan hanya akan membuatnya tidak belajar dewasa dan bertanggung jawab."kata Jiseob Ssaem tegas.
Yoongi makin merengut ditempatnya.
Shindong selaku pendisiplin siswa kini menatap gadis itu yang kini terlihat pasrah.
"Laluna, kau tahu apa kesalahanmu hari ini ?"
"...Ne, Ssaem."
"Coba sebutkan apa saja !?"
"Ugh, a- aku memakai panah dewi, memecahkan kaca ruangan guru dan juga membuat Head Alpha marah."
"Dan kau tahu apa tanggung jawabmu ?"
Yoongi mengangguk, "Aku akan menggantinya dan meminta ampunan serta maaf pada yang mulia."
"Karena kau telah membuat kekacauan dan bersikap ceroboh dengan tidak hati-hati menggunakan anak panah sembarangan. Terpaksa mediamu disita lebih dulu."ucapnya seraya menyita busur cupid miliknya.
Yoongi mengangguk, memainkan jemarinya berusaha menahan rasa tegangnya. "N, ne.."
Taeyang hanya menatap prihatin pada anak didiknya, namun dia tak bisa berbuat apa-apa karena ini memang murni ketidak sengajaan Yoongi yang melanggar aturan.
Padahal gadis itu sudah berjanji tidak akan membuat masalah pada Jungkook, tapi ini belum sehari dirinya sudah berada diruang disiplin.
Setelahnya, Yoongi kali ini menghadap Siwon Choi yang masih murka dengan tanaman kesayangannya.
Taeyang Ssaem menemani gadis itu yang terlihat ketakutan memasuki ruangan.
"Ssaem, aku sakit perut."
"... Bukannya tadi sudah ke toilet?"
"Iya tapi sepertinya aku sakit perut lagi. Perutku tiba-tiba banyak gas elpiji Ssaem.."ringis Yoongi enggan melangkah menuju ruangan besar entitas nomor satu di Hermington.
Itu seperti hendak dibawa ke neraka.
"Jangan bohong, aku tahu kau hanya beralasan."
"Aku tidak ! Tapi rasanya setiap aku melangkah menuju pintu itu, perutku bergolak begitu saja."
![](https://img.wattpad.com/cover/354073107-288-k640666.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HERMINGTON, The Greatest Academy Clan | END |
FanfictionEnigma x Luna |Kookga GS| FanFiction Full of Fantasy Dark Spiritual anti nalar ABO universe rule versi modern modifikasi Mature🔞 NEVERLAND SERIES BOOK : II