34. Bab 33 : Tarian di Bawah Cahaya Bulan

245 55 67
                                    

Hembusan angin berdatangan meliputi keduanya saat Yoongi melepas half soul dari pedangnya.

Yein terjaga ditempatnya, waspada saat pergerakan Yoongi menjadi tidak biasa.

Suhu udara menurun drastis disekitarnya, angin berhembus dalam putaran yang membuat suasana menjadi lebih mencekam saat sang Luna kini telah bertransformasi dengan halfsoulnya.

Seekor naga es terlihat indah dibawah pantulan cahaya bulan dengan es yang nampak berkilau layaknya kristal.

Yoongi menatapnya dengan senyum kecilnya, "Aku selama ini berusaha bersikap baik padamu, tapi jika kau berpikir aku selemah itu. Kau salah besar, Yein ssi."

Sang Omega yang melihat itu sedikit goyah saat merasakan vibrasinya begitu kuat menekan energi spiritnya. Namun ia memilih mendecak tak percaya.

"Oh, inikah efek kebersamaanmu dengan Enigma ? Luna sepertimu memang hanya bisa jadi parasit dengan mencoba mencuri energinya untuk melawanku ??"

Yein lantas meluruskan pedangnya, hingga halfsoul sang Omega menyusul bertransformasi mengikuti tuannya.

Black mamba itu muncul dengan ukuran berlipat-lipat lebih besar dibelakang gadis itu.

"Aku tidak pernah mencuri energi siapapun dan Jungkook pun tak pernah memberikannya padaku. Kau bodoh ya ? Elemenku saja berbeda dengannya."

Trangg !!!

Yein sedikit terintimidasi saat benturan pedang mereka menguat, terlebih sang Naga es itu begitu kuat menghardik Halfsoulnya dengan ganas.

Sang Luna lantas menatapnya dingin.

"Energi kami tidak sama, tapi jika yang kau maksud adalah scent. Itu masuk akal, karena dia telah menyentuhku dan membagi feromonnya padaku."tukas Yoongi angkuh.

Yein terbeliak mendengarnya dengan tangan yang mengepal. "K, kau-"

"Wae ? Jadi berhentilah menyerangku, disini yang harus sadar diri itu kau ! Bukan aku. Aku tak pernah merebutnya darimu, tapi dia sendiri lah yang memilihku."senyum sang Luna puas.

Yoongi lantas balik menyerang Yein dengan sabetan pedangnya, beriringan dengan sang Naga yang menyemburkan esnya pada Black Mamba.

Darah Yein terciprat kemana-mana saat ia memberinya banyak luka dibagian tubuhnya. Tubuh sang Omega ambruk ke tanah dengan pedang yang terlempar dan Halfsoul yang langsung menghilang.

Sang Luna memijak tanah seraya menahan darahnya agar tidak jatuh kemana-mana yang tadi sempat terluka, karena ia tak ingin membuat pihak musuh mengenali keberadaannya sekarang.

Namun sialnya, itu menjadi kenyataan.

Dan saat Yoongi hendak menghampiri, tiba-tiba beberapa akar muncul dari tanah dan mengikat lengan dan kaki gadis itu.

"Kau !!!"kesal sang Luna saat sadar kalau yein telah menjebak tubuhnya dalam mantra.

Yein yang tersungkur ditanah hanya memberi senyum kekinya meski dalam keadaan yang terluka. "Ya, kau memang benar. Seorang Omega mungkin tak bisa melawan Luna dengan kekuatan, tapi aku bisa menghadapimu dengan berbagai cara."

Yoongi terkesiap saat melihat Yein tertawa lepas dihadapannya, sementara sang Luna kebingungan saat tubuhnya terjebak oleh sulur akar itu.

'Sial, akar mantranya tidak bisa dilepas dengan esku.'batin Yoongi seraya memikirkan cara, ia bahkan tak bisa meraih pedangnya yang tergeletak jauh darinya.

Yein lantas mengarahkan mata pedangnya pada leher Yoongi disana.

"Salah satunya, aku tak perlu susah payah membunuhmu ketika ada orang-orang yang lebih menginginkanmu untuk mati."

HERMINGTON, The Greatest Academy Clan | END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang