Setelah melamun di dekat kolam, Yoongi memilih kembali ke kamar asramanya untuk beristirahat.
Energinya belum sepenuhnya pulih sejak pertarungan-pertarungan kemarin.
Sang Luna merasa sedih disaat semua orang berbahagia akan kelulusan mereka.
Sementara dirinya sibuk memikirkan rencana masa depannya yang harus disusun ulang. Terlebih ia juga mengkhawatirkan akan keadaannya yang belum kunjung sembuh untuk melihat.
Bisa sihir Nagini dari Yein yang mengenai matanya memang cukup fatal. Dan itu membuat Yoongi kehilangan penglihatannya sejak pertarungan waktu itu. "Hahh..."
sang Luna mencoba untuk istirahat, tapi yang ada hatinya malah resah dengan perasaan yang tak karuan. Ketakutannya akan masa depan menjadi nyata saat ini.
Dan ia tak tahu harus apa dengan formulir ini ketika dirinya belum merencanakan dengan baik apa yang akan diambilnya selain kembali ke Elshire dan Clawtown.
Yoongi mengusap usap perutnya yang terasa melilit, hari periodenya belum kunjung usai.
Dan kemarin-kemarin ia tak bisa membayangkan betapa sakitnya jika seandainya ia tetap egois tak menerima bantuan Jungkook yang memberinya scenting..
Mengingat betapa besar pengaruh energi sang Enigma kepadanya, tentu hal itu membuat Yoongi makin menyedihkan saat teringat kembali kalau mereka akan berpisah selamanya.
"Aku harus mencari solusi untuk ini, aku tak mau terus bergantung hidup pada lelaki itu."gumam Yoongi seraya meringis ngilu.
Hingga rasanya air mata mengalir begitu saja, hatinya sedang tidak baik dan perasaannya tengah sensitif.
Moodnya buruk sekali hari ini, padahal ini hari yang berbahagia karena ia telah berhasil melewati ujian yang selama ini dinantikannya..
Tapi kenapa perasaannya sedih sekali ?
Hari- hari tenang menuju malam pelepasan, para murid yang lulus disibukan dengan mencari pakaian terbaik mereka untuk menghadiri Gala dinner yang akan diselenggarakan beberapa hari lagi.
Sementara Yoongi melanjutkan berlatihnya dilapangan setiap sore dengan melatih insting kepekaannya.
Hoseok dan Jimin telah mengajaknya untuk membeli pakaian baru yang akan dikenakan di malam pelepasan nanti.
Namun Yoongi tidak tertarik, karena dirinya akan merasa dikucilkan saat tahu acara besar seperti itu diselenggarakan untuk muda mudi klan universe berpesta bersama pasangannya.
Jimin tentu akan pergi dengan kekasihnya, begitupun juga dengan Hoseok. Kedua temannya itu kan sudah menemukan mate masing-masing yang tentu saja hanya tinggal ia dan Yijeong.
Sementara Yijeong sendiri lebih suka pergi dengan gadis gadis yang jadi incarannya.
Masa iya Yoongi hanya akan menonton ?
Ah, menonton pun tidak. Toh dirinya juga buta, jadi percuma saja ia mengikuti acara tren seperti itu :(
Walau sebenarnya ia juga ingin ikut, tapi ia cukup tahu diri. Mana mungkin ada laki-laki yang mau mengajaknya menghadiri acara seperti itu ?
Jungkook saja yang merupakan enigmanya terlihat tidak peduli dengan acara-acara malam keakraban seperti itu.
Dan lagi, lelaki itu mana mungkin mengajaknya juga. Toh mereka sekarang bukan siapa-siapa lagi..
Trakk !
Yoongi menghela, meraih anak panahnya kembali. "Loh, eh ? Sudah habiskah.."
Sang Luna meraba-raba sekitar wadah anak panah disampingnya, menyadari anak panahnya telah habis. Ia lantas memilih beristirahat sejenak.
![](https://img.wattpad.com/cover/354073107-288-k640666.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
HERMINGTON, The Greatest Academy Clan | END |
FanficEnigma x Luna |Kookga GS| FanFiction Full of Fantasy Dark Spiritual anti nalar ABO universe rule versi modern modifikasi Mature🔞 NEVERLAND SERIES BOOK : II