15. Bab 14 : Kejelasan Yang Semu

364 57 63
                                    

"M, M- mama ?"tatap Yoongi dengan wajah bingungnya.

Anak kecil itu mengangguk, lalu mengulas senyum lugunya seraya memeluk hanbok yang dipakai Yoongi dengan senang.

"Mama.."

Yoongi terlihat shock lalu menyenggol sang Enigma disampingnya.

"Jungkook, kau dengar itu ??"

"Hm."

"D, dia memanggilku mama ???"tatap Yoongi tak percaya, ia lantas menjeda jarak dengan anak itu seraya menyamakan tingginya.

"...Hiks."

"Moon goddes..."lirih Yoongi terhenyak saat menatap manik bening dengan kulit putih sepertinya itu begitu mirip-

"Ada apa ?"delik Jungkook saat Yoongi memberinya bombastic side eye kepadanya.

"Tidak, lupakan."ucap sang Luna seraya menggeleng panik setengah merinding membayangkannya.

"Hiksss..."

Tangisan anak kecil itu tentu membuat keduanya kebingungan termasuk Yoongi yang paling merasa terkejut dengan semua ini.

"H, hey sebentar !"

Jungkook menjeda jarak saat anak itu menghamburnya dalam pelukan yang sama.

Wajah anak itu terlihat begitu sembab dengan pipi yang gembib menggemaskan.

"Mama, ini eunwoo.."ucapnya seraya membuka tudung atasnya.

Yoongi speechles, menatap kaget sekaligus bingung dengan keadaan saat ini. "O-oh okay, eunwoo. Bisa kau dengarkan kami sebentar?"

Anak laki-laki berusia empat tahun itu nampak mengangguk lugu. "Ne.."

"Jadi bisa kau katakan apa yang sebenarnya terjadi saat ini ?"tutur Yoongi memelan.

"Um.."

Anak kecil itu terlihat berpikir, lalu mengangguk diantara pakaian lusuhnya.

"Elshire kami hancur setelah diserang oleh beberapa pasukan berkuda, mereka memakai topeng yang menakutkan. Mereka sangat jahat merampas apapun yang kami miliki, termasuk anda sang Luna.."sahut seorang pria disamping anak itu.

Yoongi menatapnya semakin iba.

"A, aku ?"

"Ya, tapi syukurlah anda selamat.."senyum haru terlihat diwajahnya, Sang Luna terlihat kebingungan dengan apa yang mereka katakan.

"T, tapi aku bukan Luna yang kalian maksud.."tukas Yoongi mencoba menjelaskan. "A, aku hanya entitas asing dari masa depan yang tak sengaja terseret kemari.."

"Yang mulia apa yang anda katakan ?"tatap nya terkejut dan anak kecil bernama Eunwoo itu sontak kembali menangis mendengarnya.

"A, aku bukan Luna-"

"Mama.."

"....Yang mulia apa yang terjadi sampai anda tidak mengakui Luna kami ??"tangis mereka semakin pecah.

Yoongi kikuk dalam bingungnya hingga ia melihat sang Enigma dalam bisikan lirihnya. "Bagaimana ini ? Sepertinya mereka salah mengira orang .."

"Jika anda bukan Luna kami, lantas kemana ia dan bagaimana bisa anda begitu mirip dengannya.."tangisan lainnya kembali terdengar.

Membuat riuh suasana di depan pintu kamar. Yoongi melipat bibirnya kebingungan.

"Ugh, a-aku..."

Yoongi semakin tersudut dengan isakan mereka yang penuh kepiluan.

HERMINGTON, The Greatest Academy Clan | END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang