31. Bab 30 : Keterikatan dan Janji Masa Depan

483 57 65
                                    

Warning ⚠️
Mengandung unsur semi🔞

Dan harap dibaca di tempat yang aman dengan usia legal 📵

.

.

.

Happy reading :)

.

.

Pagi yang cerah di akhir pekan sebelum senin menyerang.

Yoongi masih bergelung hangat dalam dekapan sang kekasih yang menjaganya sepanjang malam.

Usapan lembut diantara rambut panjangnya mulai mengusik kegiatan nyamannya, dan itu adalah ulah sang Enigma yang mencoba membangunkannya sedari tadi.

"Laluna, bangunlah.."bisik Jungkook ditelinganya.

"Umm.."

Yoongi sendiri sebenarnya sudah bangun, namun dirinya sedang ingin bermanja pada lelaki yang dirindukannya. Gadis itu tak mau bangun dan begitu betah berada dalam dekapannya.

Memeluknya dan menyembunyikan diri dalam kehangatan sang Enigma.

Kepalanya bahkan bersandar di dada bidang lelaki itu begitu nyaman, mengagumi betapa gagah dan atletisnya tubuh sang kekasih.

Meski Jungkook sudah berulang kali mencoba membangunkannya, namun itu tak membuatnya bergeming sama sekali.

"Kita harus bangun dan sarapan di kantin."

"...Nanti saja, kita bisa datang lebih sepi agar kita bisa makan berdua."

"Tumben, biasanya kau tak akan melewatkan apapun itu yang berhubungan dengan makanan."kata Jungkook seraya mengeratkan rangkulannya pada pinggang gadis itu.

Yoongi merengut, memainkan jemarinya diantara lekukan dada tegap lelaki itu sesekali.

"Aku hanya mau seperti ini lebih lama."

Jungkook menahan geli saat gadis itu malah mengusap-ngusap dadanya. "Kau ini kenapa? Tidak biasanya seperti ini padaku.."

Yoongi merengut malu saat pipinya dicium sekilas oleh lelaki itu.

"...Ugh."

"Apa serindu itu padaku ? Sampai tak mau melepasku sedari tadi. Kau sudah seperti bayi koala sejak malam."kekeh Jungkook diantara gemas dan rasa senangnya.

"Memang tidak boleh ya ?"

"Boleh kok. Kan kamu kekasihku, jadi tidak ada yang salah."sahut Jungkook seraya membenarkan rambut gadis itu yang terlihat berantakan sehabis bangun tidurnya.

Yoongi yang mendengarnya lantas tersenyum sangat cerah. "Hehe~"

Jungkook lantas bangun sejenak, bersandar seraya menyamankan posisi mereka. "Jadi, ada cerita apa selama aku tidak ada heung ?"

Yoongi membeku, "Ah ? Aniyaaa."

"Tidak ada ? Masa tidak ada, bukannya kau selalu heboh setiap harinya. Selama aku pergi tak ada yang ingin kau ceritakan padaku, Luna?"

Gadis itu menggeleng pelan, "Tidak ada, hariku menjadi membosankan tanpamu."

"Tumben? Bukannya kau suka mengatakan aku sangat menyebalkan ya ?"tatap Jungkook terkekeh.

Sang Luna mencebik, "I, iya sih. Ta-tapi tanpamu sehari saja jadi lebih menyebalkan. Aku rindu padamu, dua minggu ditinggal rasanya seperti bertahun-tahun."

Jungkook menghela, "Baru juga dua minggu, gimana nanti kalau sudah menikah denganku, kau akan melihatku sering tugas kesana kemari.."

"Berarti gak usah nikah aja, biar gak ditinggal-Auch !!"

HERMINGTON, The Greatest Academy Clan | END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang