36. Bab 35 : Semu dalam Kelabu

241 51 61
                                    

Angin berhembus begitu sejuk dipelataran paviliun dimana Yoongi tengah terduduk menikmati waktunya setelah sarapan.

Entah hari keberapa dirinya sudah berada di Elshire, rasanya Yoongi begitu rindu dengan suasana rumah kecilnya yang telah ia tinggalkan sejak belasan tahun lalu.

Bahkan beberapa foto ibu dan neneknya masih terpasang rapi disetiap sudut ruangannya. Elshire memiliki tipe bangunan berkastil yang berdinding dan langit-langit yang tinggi.

Berbeda dari kerajaan biasanya, sumber cahaya tidak terlalu nampak disetiap ruangan karena ras mereka lebih suka berada ditempat yang tak terlalu terang.

Makanya Yoongi tak pernah suka tidur di kastil istana, ia lebih memilih menempati paviliun kecil yang berdinding dan teras kayu yang aesthetic.

Karena Yoongi sendiri memiliki elemen es dan kekuatan jenis cahaya, ia tentunya menyukai tempat tempat yang tidak terlalu rapat dan pengap. Sebab ia suka dengan cahaya matahari dan kehangatannya.

Meski neneknya sering melarangnya karena bagaimanapun ia tetap memiliki darah quarter yang half vampir, Yoongi tetap saja menyukai kehangatannya.

Ia tak peduli dengan kulit pucatnya yang memerah, bahkan sang nenek selalu memanggilnya pangsit rebus saat dirinya tertangkap sering berjemur diterik panas saat siang hari.

Memori rumah ini begitu indah meski hanya tinggal kenangan dan banyak situasi pahit yang dialaminya sejak kecil.

Namun rasanya ia masih merindukan presensi sang Aphrodite saat bersamanya dulu.

Tapi apa yang membahagiakan adalah saat sekarang, ia bertemu kembali dengan sang Ayah yang sudah lama pergi yang ia kira telah meninggal ...

Ternyata masih hidup dan mencarinya.

Yoongi tidak begitu tahu apa yang sebenarnya terjadi dimasa lalu, namun dari penuturan sang Ayah, lelaki itu selamat dari peperangan dan perlu waktu memulihkan halfsoulnya untuk bisa kembali ke Neverland.

Mengharukan ?

Jelas iya, tapi rasanya Yoongi tak bisa menangis karena yang ia rasakan adalah kebahagiaan ketika melihat dan menatap langsung Ayahnya...

Ia merasa begitu beruntung diantara banyaknya kesialan yang pernah ia dapatkan sejak kecil. Dan merasa kalau hidupnya memang selalu penuh dengan kejutan. Meski dirinya masih berjuang untuk menjadi seorang Luna yang layak dan pencarian jati diri sesungguhnya..

Yoongi rasa, selama keyakinan dan semangat itu masih ada. Semuanya tidak ada yang mustahil kan?

Semalaman yoongi bahkan tidak tidur karena menghabiskan waktu dengan bercerita dengan Ayahnya yang super tampan itu. Membuat Beomsoo hanya pasrah melihat mereka yang bercanda tawa satu sama lain di saat semua orang terlelap.

Yoongi sebenarnya tidak terlalu kaget, mengingat dirinya memang pernah bertemu dengan sang Ayah di masa lalu.

Namun yang paling ia takutkan adalah, ia takut Ayahnya tak mengenali dirinya sama seperti dirinya yang terjebak dalam dimensi waktu itu bersama Jungkook..

Ah, ngomong-ngomong soal Jungkook-

Apa lelaki itu sudah kembali dari Royal Palace ??

Yoongi lantas menoleh saat presensi lain hadir dihadapannya.

Min Yesung, itu kakak dari sang Ayah yang baru ia ketahui kemarin. Yoongi tidak pernah bertemu dengannya bahkan tahu keberadaannya karena pria itu bertugas di Nocturnia sejak peperangan dimulai.

Dan dari pembawaannya, sepertinya pamannya ini tipe orang yang kaku dan tak bisa diajak asik-asikan seperti sang ayah. Alhasil, Yoongi tak bisa sembarangan mengajaknya berbicara mengingat lelaki itu juga memiliki pangkat yang tak main-main di Neverland.

HERMINGTON, The Greatest Academy Clan | END |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang