HERMINGTON, The Greatest Academy Clan | END |

44. Bab 43 : Cuffing Season

Satu tahun sudah sejak kepindahannya,

Yoongi berada ditempat paling damai diseluruh dimensi. Ia merasakan ketenangan dari suasana alam yang indah dan taman Nocturnia.

Ia menghabiskan hari dengan mempelajari ilmu-ilmu baru, seperti berusaha menguasai elemen lain dari para demigod.

Yoongi belajar pada Demeter bagaimana menyuburkan tanah dan membuat tanaman tumbuh dengan baik hingga memekar kan banyak bunga dan buah.

Sang Luna juga belajar mengenai penggunaan fungsi angin dan air laut serta menguasai pemeliharaan empat musim.

Pagi harinya ia akan mengasuh para ruh klan universe yang akan dilahirkan ke Neverland ditaman Nocturnia.

Siang harinya ia belajar bersama para goddes tentang ilmu khusus perang dan berbagai taktik pertarungan.

Lalu sore hingga malam harinya, ia akan menemani Enigma yang juga berlatih pedang hingga memeriksa siklus musim disana.

Yoongi berkenalan dengan entitas langit lainnya, seperti Kang Daniel sang penjaga gerbang langit dan entitas lainnya. Hingga masuk pada keseimbangan dunia ruh Neverland.

Hari-harinya berjalan sangat baik, begitu tenang dan penuh kedamaian hati. Yoongi bahkan betah melihat pemandangan indah setiap harinya.

Mungkinkah ini yang disebut dengan dunia kayangan ?

Yoongi tak begitu tahu, tapi yang jelas ia merasa beruntung karena bisa menjadi salah satu penghuninya.

Sang Luna menyiduk air sungai yang begitu jernih, melihat refleksi dirinya yang penuh dengan gemerlap cahaya berkilauan karena cupid kecil berterbangan disekitarnya.

"Woahh, kenapa kalian muncul sebanyak ini ..."

Ia lantas mengajak mereka bersenda gurau, para cupid kecil itu terbang berkerumun dengan anak panah yang terarah ke langit.

Sang Luna terpesona kala lambang cinta berjatuhan dengan serbuk keemasan memenuhi pekarangan.

Membawa suasana hangat yang kini mengalir ke arah bawah, dibawa aliran sungai jernih tadi.

Dua ikan ruh yin dan yang terus berputar mengelilingi kolam, memberikan fenomena semi yang indah pada bunga untuk mekar dan berbuah.

Yoongi yang merasakan kehangatan itu lantas mengeluarkan busurnya, meraih anak panahnya dan mengarahkan pada aliran sungai yang merupakan batas dimensi dengan daratan Neverland.

Splashhh...

Anak panah itu meluncur diiringi para cupid kecil yang mengikuti, mereka masuk ke arah sungai dan meledakan suasana indah yang penuh suka cita.

Dimana serbuk itu sampai ke daratan Neverland, mengenai tumbuhan dan berbagai media lainnya yang memekar tumbuh subur dengan cepat.