Shoutetsu : Outer Fabula

Chapter 53 : Bertarung dengan Jin

  Mereka berdua sudah saling menatap. Dan Izagiri merasa apa yang terjadi disekitarnya mirip sekali dengan fenomena milik Cthulhu. Ini membuat lawannya terjebak dalam dimensi yang sudah dipaksa masuk oleh mereka tanpa harus memindahkan mereka.

Izagiri sedang memikirkan untuk menundukkan Jin ini tanpa harus membunuhnya, Pocong ini bukan sembarang pocong. Dia lebih berbahaya dari Pocong yang dihadapinya sebelum ini.

Anak kecil tadi masih merintih, dan melihat Izagiri. Dia tetap meminta Izagiri untuk pergi dan jangan memperdulikan dirinya. Lebih baik daripada ada korban Manusia menurutnya.

"Sial, aku harus bertarung juga tanpa harus melukai anak kecil itu"
Izagiri yang berbicara dalam pikirannya sendiri.

Kemudian Izagiri mengeluarkan sebuah pedang yang dia ciptakan dengan kekuatan Worst One. Dan ingin menebas Pocong itu dan mencoba melakukan serangan fisik kepadanya.

Dia berlari dan Pocong itu juga tidak tinggal diam. Dia menyerang Izagiri dengan api hitam yang sama seperti sebelumnya, Izagiri berlari sambil menghindari serangan tersebut dan menebasnya jika sudah masuk ke jarak jangkauan pedangnya.

Namun tak disangka Izagiri. Pocong ini memiliki kekuatan fisik yang luar biasa kuat. Bahkan menahan tebasan Izagiri hanya dengan tangannya.

Pocong itu membalas Izagiri dengan memukul perutnya dan membuat Izagiri terpental.

Izagiri terpental hingga beberapa meter dan merubah posenya agar tidak berguling-guling terlalu jauh.

Pocong itu kemudian berdiri dan sedikit menjauh dari anak kecil tadi dan anak kecil tadi tepat dibelakangnya. Asumsi Izagiri dia melindungi anak kecil itu dan tak membiarkan siapapun menyentuhnya.

Pocong itu sepertinya ingin mengeluarkan kekuatannya dan bisa bertarung dengan leluasa, karena itu dia menjauhi anak kecil tadi.

"Steph one, Evil eye"

Dengan suara yang sangat menyeramkan dia melancarkan serangan. Mata yang dibelakang dia sebelumnya semakin membesar dan tiba tiba suasana terlihat merah.

Pandangan Izagiri memandang semuanya terlihat merah dan gelap sedikit. Izagiri tidak tau kenapa dia mengeluarkan itu dan apa yang terjadi disekitarnya.

"Enyahlah Manusia."

Tiba tiba tubuh Izagiri mengalami pendarahan, darah dari matanya keluar, dari telinga keluar, dari hidung dan mulut juga keluar.

Izagiri mengalami nyeri yang luar biasa dan merasa tubuhnya seperti merasakan sakit dan nyeri yang luar biasa. Bahkan membuatnya seolah olah lumpuh dan hampir gila.

Izagiri menatap Pocong tadi dengan tatapan seperti ingin membunuh. Kemudian dia memaksa berdiri sambil menahan sakit dan nyeri yang dia alami.

Pocong tadi terkejut, Manusia yang dia kira lemah bisa berdiri terkena serangan itu, bahkan sekelas kesatria suci saja lansung menjadi gila dan mencoba melarikan diri daripada melawan.

"Kegigihan untuk bertahan yang sangat mengerikan"

Pocong itu mengapresiasi Izagiri karena ada manusia yang sangat gigih untuk bertarung.

Kemudian dengan sangat cepat Izagiri menghilang dari padangan Pocong itu dan saat terlihat, dia memukul Pocong itu dengan sangat keras dan membuat Pocong tadi terhempas jauh.

Pocong tadi semakin heran, Fisik manusia mampu menyentuh tubuh spiritual seperti Ras Jin. Bagaimana dia melakukan itu ? Pertanyaan yang muncul dikepala Pocong.

"Sakit tahu Pocong kampret !"
Izagiri yang berteriak setelah memukul Pocong itu dengan keras.

Kemudian Pocong tadi berdiri dan akan mengeluarkan kekuatannya lagi.