Gadis itu terlihat ketakutan, dan bahkan lebih ketakutan saat melihat Poco berada dibelakang Izagiri. Izagiri menatap gadis itu seperti mengintimidasinya. Gadis itu menatap mata Izagiri dan seperti berkeringat dingin.
Wajahnya yang sebelumnya saat transformasi menjadi kuyang mendapat luka bakar, tapi saat kembali ke tubuh manusianya dia lansung pulih begitu cepat.
"Jadi, apa tujuanmu memakan janin janin yang tidak bersalah itu ?"
Gadis itu nampak kebingungan sekaligus sangat ketakutan. Kemudian Izagiri berdiri dan berjalan menuju gadis itu. Dia kemudian memegang dagu gadis itu dan menatap matanya dari dekat.
"Jawab aku, jika tidak ingin terluka"
Gadis itu menjawab sambil terbata- bata.
"Tu...tujuanku....untuk membalas dendam."
Kemudian Izagiri melepas jarinya dari dagu gadis itu, gadis itu menghela nafas lega dan melihat Izagiri.
"Apa yang kau inginkan dariku ? Kecantikanku ? Tubuhku ?"
Gadis itu bertanya ke Izagiri, dia berpikir Izagiri akan memuaskan nafsunya atau melakukan hal tidak senonoh kepadanya.
Kemudian Izagiri membersihkan debu yang ada dibahunya sembari menjawab.
"Kau ingin balas dendam bukan ?"
"Ya, akan kubalas mereka sesegera mungkin."
"Kebetulan sekali, aku juga memiliki dendam. Jadilah milikku, kamu akan menjadi kekuatanku. Sebagai timbal balik, aku akan membantumu membalas dendam, bagaimana ?"
Gadis itu sempat ragu dengan apa yang Izagiri katakan. Dia awalnya melihat Izagiri dan Poco, lalu menunduk. Tak lama dari itu dia melihat wajah Izagiri sekali lagi dan menatap wajahnya. Dia menilai Izagiri sangat serius dari tatapan matanya. Mata yang penuh dendam dan kegigihan untuk bertahan hidup yang mengerikan.
"Jika kau mengkhianati ku, aku akan membunuhmu !"
"Tentu saja ! Poco tidak akan menghalangimu jika kau ingin membunuhku karena aku mengkhianati perjanjian kita"
"Namun, jika kamu yang begitu. Poco akan segera menghabisi mu dan melahap dirimu untuk evolusinya"
"Aku setuju"
Gadis itu setuju dengan perjanjian yang Izagiri buat.Karena Gadis ini setengah Jin, seharusnya dia bisa menjadi Khodam, karena Kuyang adalah mahkluk yang dihasilkan dari ritual sesat untuk menuju keabadian.
Namun mereka harus mencari banyak sekali janin dan bayi baru lahir untuk mereka santap dan memenuhi kebutuhan mereka.
Kemudian Poco melepaskan tali Pocong yang mengikat gadis tadi, kemudian gadis tadi berdiri dan menerima kontrak yang dibuat oleh Izagiri agar dia menjadi Khodam Izagiri.
Saat gadis itu berdiri kemudian dia membereskan alat-alatnya yang akan dibawa dan mengikuti Izagiri.
Saat semuanya sudah siap, Izagiri bersama Poco, Mithra, dan gadis tadi berjalan menuju barat dari hutan itu. Dan saat yang tepat matahari sudah terbit dari arah timur, hutan yang tadinya sangat gelap kini menjadi ada cahaya sedikit terang, meskipun ditutupi oleh daun pohon yang begitu lebat.
Mereka mencari jalan keluar sekaligus mereka sedikit sedikit mengobrol masalah mereka.
"Oh iya, aku lupa. Perkenalkan, aku Rania, namamu ?"
"Izagiri Akatsuki. Senang bertemu deganmu"
Gadis itu lansung menatap lesu kepada Izagiri, karena pertemuan mereka diawali dengan pertarungan Poco melawan Rania.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shoutetsu : Outer Fabula
FantasyVolume dua dari seri Shoutetsu, kali ini Izagiri melanjutkan perjalanannya menuju kota perairan R'lyeh yang berada di arah utara kota Derz, kerajaan Derz berhenti memburu Izagiri karena mereka mengira bahwa Izagiri sudah mati karena melawan Diego Ra...