Angin puting beliung yang ditutupi ombak ganas serta pisau ombak yang menyayat tubuh tanpa henti dirasakan oleh Rafael, dia tidak merasa sakit. Dia malah sengaja menerima serangan itu, sepertinya Izagiri membuat rangsangan baru padanya.
"Hihihi~ aku pikir ini akan lebih nikmat dari pada siksaan yang diberi olehnya"
Rafael yang memikirkan hal kotor.Ratu Kidul yang melihat itu merasa jijik kepada Rafael. Melihat Ekspresi Rafael yang memasang wajah mesum itu, dia merasa ingin lansung membunuhnya.
"Silver Wave Crashing." Ombak sihir perak yang menerjang lansung musuhnya dan membuat tubuh musuhnya menjadi perak seutuhnya dan membuat tubuh fisik musuhnya mati seketika.
Tentu itu akan berpengaruh pada spirit core lawan yang dikenainya. Rafael terkena serangan ini dan membuat tubuhnya seketika menjadi patung perak yang mengkilap. Ratu Kidul yang melihat itu tertawa kepada Rafael karena dia membuat wajah mesumnya yang sebelumnya menjadi wajah patung perak. Dan angin puting beliung tadi juga jadi angin ombak perak yang menjulang ke langit.
"Jangan remehkan Jin seutuhnya! Dasar setengah Jin."
Saat hendak pergi, tiba tiba ada sebuah rantai yang di ujungnya terdapat tangan energi Denergia dan lansung mencengkram tubuh Ratu kidul. Dia terkejut melihat itu dan melihat ternyata asal rantai ini dari angin ombak perak yang tak bergerak lagi itu.
Ombak perak itu runtuh seketika dan seseorang keluar dari angin ombak perak itu. Angin itu lansung dihancurkan dan Rafael dengan sabitnya menghampiri Ratu Kidul dengan wajah yang menyeringai. Ratu kidul membuat air disekitarnya menjadi sebuah proyektil yang sangat banyak dan menyerbu Rafael. Rafael menangkis serangan tersebut dengan sabitnya dan menembaki dengan sabitnya yang merupakan senapan sabit. Serangan itu membuat luka tembakan banyak ditubuh Ratu Kidul.
Karena Rafael yang hampir mendekati dan menyerang dengan sabitnya untuk memenggal Ratu Kidul, Ratu kidul melancarkan serangan baru, yakni <Sea Stop> membuat gelembung dan menghentikan waktu yang ada disekitar Sea Stop. Itu membuat serangan Rafael seketika berhenti, dan Ratu kidul membuka sebuah gerbang yang sangat besar.
"Gate Of Lemuria !" Gerbang yang menyeret siapapun serta membuatnya merasakan kehampaan laut yang tidak ada batas. Saat sudah berada disini, berbeda dengan Naraca Gate yang membuat musuhnya tersiksa karena siksaan yang diciptakan oleh penciptanya apapun bentuk siksaan yang dipikirkan oleh penggunanya.
Gate Of Lemuria membuat musuhnya merasakan kehampaan dan mati secara perlahan, menghilangkan jejak kehidupan. Informasi tentang kehidupannya bahkan takdir dan sebab akibat yang dia miliki akan menghilang menuju kehampaan laut hampa. Saat Gate of Lemuria sudah terbuka maka lautan lautan akan terbelah dan seluruh samudra akan bergetar. Menyebabkan bencana alam dahsyat yang sangat berbahaya. Gravitasi yang mulai mengendur dan membuat kekacauan, skill ini sangat dilarang untuk digunakan, sama seperti Naraca Gate.
"Tenggelamlah dalam keputusasaan lautan gelap..." Dia memasang wajah tersenyum lebar dimana dia melihat Rafael seperti menderita. Ternyata benar saja Rafael dibawa ke dunia Lemuria yang disana adalah tempat yang jauh lebih mematikan daripada alam Jin.
Tapi kondisi seperti ini biasanya membuat orang yang merasa menang akan lengah, dan itu juga membuat kekuatan Ratu Kidul sedikit terkuras, dia memerlukan istirahat dan memulihkan kekuatan Denergia miliknya.
"Perempuan tadi benar benar merepotkan, bahkan dia membuat tenagaku terkuras banyak begini"
Namun, saat diperhatikan lagi, Gerbang dari skill Gate Of Lemuria belum tertutup sama sekali setelah kabut menghilang, bahkan itu masih diposisi yang sama, dan rantai rantai gerbang itu berubah menjadi perak hijau yang mengkilap. Itu membuat Ratu Kidul tak habis pikir dengan fenomena ini. Dia melihat gerbang itu menjadi retak dan retakan itu semakin membesar, pada akhirnya retakan itu sampai ke ujung gerbang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Shoutetsu : Outer Fabula
FantasyVolume dua dari seri Shoutetsu, kali ini Izagiri melanjutkan perjalanannya menuju kota perairan R'lyeh yang berada di arah utara kota Derz, kerajaan Derz berhenti memburu Izagiri karena mereka mengira bahwa Izagiri sudah mati karena melawan Diego Ra...