Chapter 89 : Jin itu tidak lemah.

5 1 0
                                    

"ayolah, ada apa ?"

"Bukankah kamu akan menghadapiku dengan percaya diri hah ?" Cthulhu yang menantang Izagiri dengan nada suara yang sangat percaya diri.

Melihat Cthulhu Izagiri mengerutkan kedua alisnya karena dia sangat kesal, dia menggandakan pedang yang dibuat bersama Pastor sebelumnya, dia kemudian maju dan menyerang Cthulhu dengan kedua pedang tersebut. Kecepatan Izagiri sangat tinggi sehingga dia terlihat seperti cahaya yang bergerak.

Cthulhu mengayunkan kerisnya untuk menahan serangan Izagiri, meskipun rentetan tebasan Izagiri itu tak memberinya jeda, Cthulhu masih terlihat santai menghadapi Izagiri.

"Kecepatan luar biasa dan sangat berat disetiap tebasannya ! Tapi, It is common. Sudah terbiasa melihatnya."

Izagiri sangat kekurangan energi sihir, bahkan hampir mencapai titik nol. Sedangkan Cthulhu sebaliknya, memiliki energi sihir besar yang tak terbatas. Dia benar benar lawan yang tak bisa diremehkan oleh Izagiri.

Dari jauh Kyouko sudah melihat dan mengetahui hal itu, dia awalnya sangat khawatir dengan Izagiri. Namun, dia ditahan oleh Hastur. Hastur berkata jangan mengganggu pertarungan yang masih terbilang masih sangat awal, dan Cthulhu belum menunjukkan kemampuan aslinya, Izagiri sudah terlihat sangat terpojok, tapi dia sepertinya sengaja menyimpan kemampuan hebatnya yang lain. Hastur ragu jika Izagiri akan kalah hari ini dengan cepat.

"Double Holy Sword"

Pedang itu diselimuti energi Denergia yang menyelimuti seluruh bilah kedua pedang itu. Izagiri kemudian membelah ruang yang ada disekitar Cthulhu yang menyebabkan distorsi sehingga merusak tubuh Cthulhu, ini lebih cepat dari sebelumnya dan Izagiri tak memberi jeda terhadap tebasan beruntun miliknya.

Cthulhu masih dengan santai menangkis seluruh serangan Izagiri dan hanya sedikit tersenyum saat dia menangkis serangan Izagiri.

"Kekuatan luar biasa ! Tapi, It is Common. Sudah terbiasa melihatnya"
Setelah mengucapkan kalimat itu dia menendang Cthulhu dan Cthulhu dengan sangat cepat membalas serangannya itu.

Sehingga membuat Izagiri terpental jauh. Semuanya melihatnya, dan pedang yang dipegang Izagiri mengalami kerusakan parah dan patah. Para Khodam yang melihat itu mengkhawatirkan Izagiri. Itu membuat mereka sepertinya tidak fokus saat bertarung.

Poco yang lengah lansung di pukul oleh Gatot kaca dengan sangat kuat sehingga membuatnya terpental jauh dan tersungkur. Gatot kaca yang merasa bangga setelah memukul Pocong itu menatap Poco dengan sangat merendahkannya.

"Hanya segini kemampuanmu ? Pocong lemah."

Rania juga sepertinya tak sadarkan diri karena terkena aura Rangda yang membuatnya merasa terkena korosi. Energi Yertha yang dimiliki oleh Rangda sangat besar terlebih dia juga ras Iblis. Dan berevolusi menjadi Viscount Demon. Tingkatan tertinggi dibawah Demon Duke. Yang artinya dia berada di tingkatan ke enam dari bangsa iblis. Yang sistem tingkatan itu sendiri mirip dengan Denergia di bangsa Jin.

"Ada apa kuyang ? Hanya segini kekuatan dari bangsamu ?"
Rangda yang menghina bangsa Kuyang.

Kakek cangkul dan nenek gayung sepertinya mereka sudah terpojok dengan kekuatan Archon. Lu Bu dan Satan juga memiliki kekuatan yang sangat hebat, Lu Bu yang sudah di tingkat High Hero dan dengan Level 75. Dan Satan juga sudah di tingkatan Demon Viscount.

"Sepertinya kekuatanku terlalu besar untukmu ? Kakek tua."
Ucap Lu Bu kepada Kakek Asep.

"Nenek ini cukup terampil, tapi kamu belum bisa menghentikan kekuatanku."
Ucap Satan kepada nenek  Maisyaroh.

Silvania dan Shuten Douji masih bertarung sengit. Silvania juga sangat menikmati pertarungan itu dan terus menyerang Shuten Douji. Shuten Douji berpikir bahwa dia bisa mengalahkan Silvania dengan pertarungan fisik, namun Silvania juga sangat lihai dalam bertarung fisik. Tapi tetap saja sepertinya Shuten Douji sudah mendominasi pertarungan.

Shoutetsu : Outer FabulaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang