Chapter 64 : Rutinitas baru

14 2 0
                                    

Setelah sebulan lamanya setelah kejadian para eksekutif dihajar oleh Izagiri. Kali ini Izagiri belum sama sekali kembali menuju alam Jin setelah sebulan lamanya.

Izagiri selama di markas selalu latihan menguasai naskah keramatnya, bermain dengan putrinya dan menjalin hubungan kepercayaan antara Gina, Rafael, dan Monica.

Mao sendiri membantu Izagiri dalam beberapa hal, seperti melatihnya teknik berpedang dan semacamnya.

Mizuki bersama Avera, mereka melewati banyak perjalanan untuk mengawasi adik dan kakak Izagiri. Sedangkan Zelestia, sedang berusaha untuk menjalankan misi-misi penting yang diminta oleh raja Derz.

Anna membantu para koki dan pembantu yang ada di markas Rafael, karena daripada tidak ada pekerjaan dia lebih memilih membantu bantu sedikit. Dia juga terkadang akan melihat perkembangan Izagiri dan melaporkan kepada Kyouko.

Sementara itu Gina, sudah lebih percaya kepada Izagiri, dan kini menganggap dia sebagai adiknya, Izagiri juga selalu memanggilnya "Anee" panggilannya terhadap Gina. Gina juga terkadang antusias untuk membangunkan Izagiri beserta membereskan pakaiannya.

Segala kebutuhan rumah tangga, dipenuhi oleh Izagiri, Gina juga tak jarang mulai mengurus putri Izagiri. Mira juga sangat senang saat bermain dengan Gina.

Monica, Monica saat ini sering melakukan eksperimen terhadap kekuatannya yakni 'Creation' dengan skill penciptaan dia bisa menciptakan suatu benda, hingga makanan.

Lalu dia sekarang ingin memutasi seekor monster yang pernah ditangkap Diego dan menjadikannya peliharaan, serta membuat Tyran menjadi kuat juga, omong omong soal Tyran, Tyran ternyata cukup dekat dengan Monica. Dia menganggap Monica sebagai temannya.

Pada malam itu juga Tyran sepertinya jadi bahan eksperimen lagi, tapi dia sangat senang karena dia bisa bermain setelah eksperimen selesai, Gina sepertinya sudah tidur bersama Mira karena Mira selalu minta diceritakan cerita dongeng olehnya.

Tak jarang juga meminta Rafael. Favoritnya adalah tentang "penguasa tiga dunia" saat Rafael menceritakan cerita itu, Mira menyukainya dan mulai tertidur lelap.

---------beberapa jam kemudian--------

Di malam yang dingin, cuaca diluar sana mulai turun salju. Musim dingin sudah tiba di dunia Manusia, beberapa para hewan ternak memutuskan untuk hibernasi dan ada juga yang mengumpulkan makanan lagi untuk musim dingin ini.

Karena makanan juga akan sulit saat musim dingin sudah mencapai puncaknya, para anggota The End pun telah mengumpulkan bahan pangan, dan serta obat-obatan untuk para anggota.

Saat itu Diego sedang mendata beberapa barang yang masuk dan melihat dokumen-dokumen yang baru dan harus di tandatangani.

"Tuan Diego, ini suratnya"

"Terima kasih"

Saat itu Anna menghampiri Diego, dan menyapa dirinya sambil melihat para pekerja yang mengangkat barang barang.

"Sibuk sekali ya kamu"

"Hah~...karena musim dingin, markas juga tidak mau para anggota kelaparan."

"Ya, benar saja. Jangan lupa istirahat, dimejamu sudah kusediakan teh hangat dan bolu, kamu bisa memakannya saat sudah selesai."

Diego kemudian melihat kearah mejanya.
"Ahh terima kasih Anna."

"Ya, bekerjalah dengan giat, omong-omong....tuan masih bersama dia ?"

"Mungkin masih, jangan diganggu saja hahaha, namanya juga bos muda"

"Hadeh....besok akan kuperingatkan dia"

Shoutetsu : Outer FabulaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang