21. Naufal Dan Sasya Jadian

628 207 29
                                    

"Dicintai kembali olehmu adalah hadiah terindah yang tuhan berikan untukku."

"SASYA AKILA PERMATA"

Malam ini dimana Rehan mengajak Sasya untuk dinner bareng, Sasya begitu cantik dengan gaun yang di belikan oleh Rehan, sedangkan Rehan begitu tampan bak pangeran turun dari yunani, Rehan pun mengajak naufal tanpa sepengetahuan dari Sasya.

"Ini semua, kak yang siapkan?" ucap Sasya.

"Iya dong, gimana Sas kamu suka?" ucap Rehan.

"Suka banget kak." jawab Sasya.

"Sas, ada kejutan buat kamu?" ucap Rehan, membuat Sasya penasaran aja.

"Kejutannya apa kak." jawab Sasya.

"Coba, kamu hadap belakang?" ucap Rehan, Sasya pun mengikuti arahan dari Rehan.

"Kak Naufal." batin Sasya

"Kak Rehan, ngapain ngajak kak Naufal ke sini ?" ucap Sasya.

"Kak Rehan sudah ceritakan semua ke Naufal, kak ikhlas kalau kamu bahagia sama Naufal," jawab Rehan.

"Sya jujur aku sadar selama ini telah mengabaikan kehadiran kamu disaat kamu berusaha mencairkan hatiku yang beku, aku tahu gue cowok berengsek, cowok gak punya perasaan, cowok nggak tahu diri, tapi aku beneran menyesal, gue beneran cinta dan sayang sama kamu Sya?" ucap Naufal.

Naufal bicara sampai kaku dan gugup maklum seorang Naufal ketua geng motor pertama kalinya nembak cewek.

"do you want to be my girlfriend (Maukah kamu menjadi pacarku)?" ucap Naufal, berlutut di depan Sasya.

"Ini ceritanya kak Naufal, nembak Sasya gitu," tanya Sasya polos, membuat Rehan geleng-geleng kepala dan juga mereka yang berada diluar yang menyaksikan, Sasya ini bisa lemot juga.

"Sasya, merusak suasana aja?" ucap Dika.

"Sya terima aja, sekarang kak Naufal sudah berubah dan menyesal." batin Sasi

"Sya?" ucap Naufal.

"Hehe, bercanda kak." jawab Sasya.

"YES OR NO?" ucap Naufal.

"YES."

Malam ini dimana Sasya dan Naufal jadian, cinta tulus Sasya kini terbalaskan juga, Sasi, Susi, Nadia, Naga, dan Dika menghampiri kedua sejoli yang sudah resmi menjadi pasangan kekasih.

"Selamat adikku, sekarang gak jomblo?" ucap Nadia.

"Semoga kak cepat menyusul." jawab Sasya, dengan berbisik.

"Kak dateng, padahal baru sembuh loh?" ucap Sasya, begitu khawatir dengan kondisi Nadia yang baru pulih.

"Tenang aja adikku, kak sudah sehat," jawab Nadia.

"Kak dibilangin, tetap aja gak dengerin ade?" ucap Sasya, sedikit cemberut.

"Ceritanya ade ngambek, sama kak," jawab Nadia.

"Aku mau ngambek sama kak, jangan deket-deket sama ade?" ucap Sasya.

"Jangan gitu dong de, kakak kan mau ikut serta atas hari bahagia ade," jawab Nadia.

"Utamakan kesehatan kak dulu, ade kaya gini sayang sama kak?" ucap Sasya.

"Kak bakal nurut, apa kata ade," jawab Nadia.

"Malam ini, gue traktir kalian semua?" ucap Naufal.

"Wih, makan gratis cuyy?" ucap Dika.

"Di pikiran lo itu, makan gratis mulu," jawab naga.

Cinta Tulus Tak Dianggap {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang