25. Fitting Baju Pengantin

426 179 18
                                    

Hari ini adalah dimana Sasya fitting baju pengantin bersama Laras dan juga Bunda Novi di tempat tantenya Naufal. sedangkan Naufal fitting baju di toko tantenya namun berbeda tempat dengan Sasya, karena satu hari mereka gak boleh ketemu.

"Selamat datang, di butik Tante?" ucap Tante Dara.

"Terima kasih Tante." jawab Sasya.

"pantesan anak kamu pengin nikah sama dia, ternyata anaknya cantik sopan pula?" ucap Tante Dara, kepada kakak perempuannya.

"Tante ini, jangan berlebihan sama Sasya," jawab Sasya.

"Yang di katakan tantenya Naufal bener, sayang?" ucap Bunda Novi.

"Sasya, jadi malu kalau di puji begini," jawab Sasya, membuat mereka kagum dengan kepribadian yang di miliki Sasya, membuat Bunda Novi tidak salah memilih calon mantu.

"Kenali kak Laras, pacar abang Sasya?"ucap Sasya.

"Halo tante, salam kenal?" ucap Laras.

"Salam kenal juga, cantik pula calon istri abang kamu," jawab Tante Dara.

"Tante juga cantik." ucap Laras dan Sasya.

Mereka akhirnya selesai juga memilih kebaya pengantin dan gaun resepsi pernikahan, mereka bertiga pun berpamitan kepada Tante Dara.

"Tante, besok jangan lupa dateng yah?" ucap Sasya.

"Tante, pasti datang." jawab tante Dara.

Dilain tempat Naufal di bantu oleh kedua sahabatnya memilih baju buat acara pernikahan, Naufal menghubungi sang Bunda.

"Assalamualaikum Bun." Naufal.

"Waalaikumsalam sayang, ada apa?" Bunda Novi.

"Kebaya Sasya, warnanya apa Bun?" Naufal.

"Putih sama biru sayang." Bunda Novi.

"Oke Bun makasih." Naufal.

"Kata Bunda, warna putih sama biru?" ucap Naufal.

"Berati, jas hitam sama jas biru," jawab Dika.

Naufal pun langsung memesan kepada pelayan keluarganya. butik tantenya ada dimana-mana iyah, pesanan Naufal sudah dibungkus waktunya mereka pulang.

"Kangen banget sama kamu kupu, padahal baru satu hari nggak ketemu." batin Naufal

"Sudah gak usah galau, besok juga sah?" ucap Naga.

"Kangen tau, sama kesayangan aku," jawab Naufal.

"Mending rayakan hari terakhir lo, melepas masa lajangnya?" ucap Naga.

Naufal pun mengajak Dika dan Naga makan bareng di restoran. mereka menikmati kebersamaan dengan penuh tawa, setelah selesai mereka pulang untuk istirahat karena mereka harus ekstra istirahat buat acara besok.

Di lain tempat Sasya sudah berada di rumah. setelah selesai fitting baju pengantin, Sasya begitu gak menyangka dia akan menjadi istri dari Naufal, begitu banyak nikmat yang allah berikan kepada sasya setelah badai menerpa pasti akan ada pelangi.

"Panda lagi ngapain yah, kangen sama manjanya." batin Sasya

"Kamu pasti kangen yah, sama calon suami kamu?" ucap Laras.

"Iya kak kangen banget." jawab Sasya.

"Kamu sudah ngabarin temen kamu, untuk nginep semalam?" ucap Laras.

"Sudah kak." jawab Sasya.

Sebelum hari-H pernikahan. Sasya akan mengadakan acara bridal shower bersama sahabat terdekat, sahabatnya pun sudah datang, bridal shower memberi kejutan dan merayakan masa lajang calon pengantin yang akan berakhir. agar berkesan, pada saat bridal shower biasanya calon pengantin wajahnya dicoret-coret menggunakan lipstick oleh para sahabatnya, seperti yang dilakukan oleh Sasi, Susi, Nadia dan Laras kepada Sasya.

Cinta Tulus Tak Dianggap {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang