Di SMA matahari kedatangan siswa baru bernama Nadia Salsa Ervina merupakan sahabat dari Naufal. mereka berdua bersahabat dari SMP, tapi setelah mereka lulus Nadia melanjutkan SMA di luar kota, karena pekerjaan orang tua mengharuskan Nadia ikut keluar kota, di situlah Nadia dan Naufal terakhir ketemu waktu mereka wisuda.
Flashback//
Di SMP 3 jakarta semua siswa sedang kumpul merayakan acara kelulusan. mereka merasakan semua betapa bahagianya apa yang telah mereka belajar selama 3 tahun ini selesai seperti yang dirasakan oleh Nadia dan Naufal.
"Selamat atas kelulusan Naufal, aku seneng kita lulus bareng?" ujar Nadia.
"Aku juga seneng banget, happy graduation Nadia Salsa Ervina," ujar Naufal.
"Makasih banyak Naufal, kamu selalu dukung aku dan bantu dari awal kita kenal Nau?" ujar Nadia.
"Santai aja kali Nad, aku juga tulus bantu kamu kita kan sahabat," ujar Naufal.
Tiba-tiba Naufal mendengar Nadia nangis. dia pun bertanya kepada Nadia kenapa dia menangis di hari bahagia mereka.
"Nad kamu kenapa, kok nangis di hari bahagia kita, ada masalah kamu boleh cerita sama aku Nad?" ujar Naufal.
"Naufal, aku mau ngomong sesuatu sama kamu," ujar Nadia, sambil menghapus jejak air mata.
"Boleh, mau ngomong apa sama aku Nad?" ujar Naufal, membuat dia merasa penasaran apa yang dia bicarakan terhadapku.
"Aku hari ini pindah ke luar kota ikut orang tua aku nau, jadi aku lanjutin sekolah di sana," ujar Nadia
"Kok kamu baru ngomong sekarang sama aku, Nad?" ujar Naufal.
"Kemarin niatnya aku mau ke rumah kamu tapi sudah malam, jadi aku bilang sekarang saat acara kelulusan kita Nau," ujar Nadia.
"Iyah gimana kata kamu mau kita lanjutin bareng, di SMA matahari?" ujar Naufal, dengan nada sedih.
"Aku harus ikut mereka keluar kota, Nau," ujar Nadia.
"Iya sudah nggak papa Nad, kamu jaga kesehatan di sana yang paling penting jangan pernah lupain aku?" ujar Naufal.
"Iya nau, pasti aku nggak bakal lupain kamu kok," ujar Nadia.
Hening
"Sebenarnya aku suka sama kamu nau, tapi kamu sudah menganggap aku sebagai sahabat." batin Nadia
Tidak terasa mereka sudah selesai dengan acara wisuda. mereka berdua pun keluar dari lingkungan sekolah untuk pulang.
Flashback End//
"Assalamualaikum, perhatian untuk semua siswa- siswi untuk menuju kelapangan, ada yang mau di sampaikan langsung oleh kepala sekolah sekian terima kasih," ujar Pak Beno
Mereka sedang berada di dalam kelas mendengar pengumuman memberitahu semua siswa untuk menuju ke lapangan. setelah mendengar pengumuman tersebut. semua siswa keluar kelas menuju ke lapangan.
Sasya dan kedua sahabat nya pun keluar kelas. di sepanjang perjalanan mereka melempar pertanyaan soal siapa siswa baru.
"Kalian berdua pasti penasaran sama siswa baru ,aku juga penasaran dia cewe apa cowok?" ujar Sasi.
"Aku menebak sih, pasti dia cewe," ujar Sasya dan Susi.
"Kok kalian bisa tahu, bahwa dia cewe?" ujar Sasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Tulus Tak Dianggap {END}
Fiksi RemajaAwal judul cerita meluluhkan hatimu yang membeku saya ganti judul ceritanya Cinta Tulus Tak Dianggap Bagaimana rasanya kehadiran yang tak pernah di anggap oleh orang yang dia cintai dia adalah Sasya Akila Permata seorang gadis cantik baik dan l...