LF 10: COUPLE GOALS!

75 55 2
                                    

Happy reading, reeders or siders!

Vote duluuuu!!!

.

" Penulis itu egois, mereka menuliskan alur kehidupan yang mereka inginkan lewat tulisan, membuat seorang tokoh tersiksa ataupun bahagia itu haknya,"

~LF

***

"Cie, yang kemaren dianter pulang," ucap seorang cowok yang sekarang tengah berjalan beriringan dengan shilla.

"Loh? Kok tau?" Tanya gadis itu heran.

"Apasih yang gak gue tau tentang Lo," jawabnya.

"Pasti ngintip yee? Hayoo ngaku aja dehh," ujar shilla lalu mereka berdua berhenti tepat di depan kelas gadis itu.

"Ada deh,"

"Shill?"

"Hmm?"

Zafran terdiam sejenak sedetik setelahnya dia langsung melontarkan pertanyaan yang mampu membuat seorang arshilla veriska itu bungkam.

"Lo, masih suka sama Dafa kan?" Tanya zafran to the point.

Shilla diam, tak tau harus menjawab apa lagi, jujur saja perasaannya kepada mantan ketua osis itu hanya diketahui oleh zafran.

"enggak," balas gadis itu.

Zafran bernapas lega, lelaki itu menguyar rambutnya kebelakang lalu memasukkan tangan kanannya ke dalam saku celana.

"Kenapa lo?" Ujar shilla saat menyadari cowok itu sekarang tengah senyum senyum sendiri.

"Gaada, mau mastiin aja lo ga jatuh cinta sama orang yang salah kali ini," ujar Zafran.

"Makasih loh, perhatiannya. Semoga lo juga ga salah jatuh cinta lagi," ujar Shilla. Kali ini Zafran terdiam, dikatakan jangan jatuh cinta oleh orang yang dicintai.
Melihat itu Shilla menyenggol lengannya.

"Malah bengong, kenapa?"

"Enggak kenapa-napa, cuma bayangin aja ntar duduk di pelaminan bareng Lo, mau pakai adat ape shill?" Ujarnya membuat shilla melototkan matanya.

"Ihhh dasar kebo sawah! Baru aja dinasehati malah nanya gue mau pake adat apa," ujar shilla membuat cowok itu tertawa renyah.

"Ih gue serius loh shill, mau pake adat ape lu? Betawi? Sunda? Atau Minang aja? Eh tapi adat Palembang juga bagus," Ujar cowok itu ngawur.

"Ihh! Lo setres yaa pan?? Atau, atau Lo demam? Iyaa?!" Ujar shilla mengecek kening cowok itu.

"HEH Nama gue itu zafran, Z- A- F- R- A- N!" Ujar cowok itu mengeja namanya.

"Iyee gue tau, lagian apa yang salah coba?"

"Darimana datang "pan" nyaa?"

"Oh itu, kan nama Lo zafran nihh.. kalau gue panggilnya Fran kan ga estetikk, makanya pan ajaa biar singkat padat dan estetik," balas cewek itu seadanya.

Last ForeverTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang