The Princess and the Rockstar (end)

Chap 18

Chap 18

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam
Ide terinspirasi dari film Barbie namun isinya jauh berbeda
Genre : romance, friendship, magic, fantasy, isekai, gender bender, modern kingdom
Pair : rahasia author
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga, pasti ooc, bahasa baku
Typo bertebaran

Happy reading

Ujian kelulusan telah berakhir. Naruko sampai belajar dengan sangat keras dan mengurangi bermain game. Ia ingin mendapatkan nilai tinggi yang bisa membanggakan kedua orangtuanya. Alhasil Naruko pun berhasil meraih peringkat ke 20 dari 120 siswi satu angkatan dengannya.

Sementara itu Sasuke menjadi siswi terpandai si Smp Putri Wildblood. Bagaimana tidak? Ia selalu menjadi peringkat pertama dalam setiap kali ujian. Hal itu membuat beberapa siswi iri terhadapnya.

Keluarga kerajaan begitu dengan prestasi yang Sasuke dapatkan.

"Nak, sudah 3 tahun kamu berjuang dengan sangat keras. Bahkan kamu telah berubah dan ibu sangat bangga padamu. Karena itu ibu akan mengabulkan apapun yang kamu inginkan," ujar Ratu Mikoto.

Saat ini keluarga kerajaan sedang menikmati makanan penutup setelah makan malam selesai.

Sasuke tersenyum tipis. "Ibu tidak perlu begitu. Aku sudah memiliki apa yang aku inginkan," jawab Sasuke.

"Katakan saja, imouto. Ibu kita pasti mengabulkan keinginanmu," bujuk sang kakak aka Prince Itachi.

"Benar yang kakakmu katakan, Sasuke. Kamu boleh meminta apapun yang kamu mau kepada kami," tambah sang ayah aka Raja Fugaku.

Sasuke pun berpikir sejenak. Muncul sosok pemuda dengan rambut pirang bermata biru dan sedang tersenyum lebar.

"Sasuke, kenapa kamu diam saja?" tanya Ratu Mikoto merasa cemas. "Kalau kamu mau, kamu bisa belajar di istana tanpa harus pergi ke sekolah."

Sasuke menggelengkan kepalanya. "Tidak, bu. Aku ingin pergi ke sekolah. Sma Putri Wildblood, aku sudah mendaftar ke sekolah itu," tolak Sasuke.

"Wow! Bersebelahan dengan Smp Putri Wildblood dong," celetuk Prince Itachi.

"Hn. Lagipula Naruko juga bersekolah di sana," tambah Sasuke.

"Oh Naruko adik perempuan Kurama yang sering berkunjung ke istana, kan?" Itachi baru ingat jika adiknya memiliki teman.

"Tidak apa-apa kamu bersekolah di sma itu. Sma Putri Wildblood adalah sekolah khusus untuk perempuan yang berakreditasi A dan selalu meraih prestasi dalam segala bidang. Ayah sangat senang karena putri ayah mau bersekolah di sana," kata Raja Fugaku.

Sasuke tersenyum kembali.

"Ibu juga senang, tapi.. Apa itu keinginanmu? Tidak ada yang lain?" tanya Ratu Mikoto.

"Bu, kalau boleh aku tidak ingin ada perjodohan," jawab Sasuke. Ia merasa ragu.

"Perjodohan?" beo Ratu Mikoto. Raja Fugaku dan Prince Itachi sangat terkejut.

"Kenapa begitu? Apa kamu tidak mau dijodohkan?" tanya Ratu Mikoto menggoda putrinya.

"Bu, sekarang sudah bukan zamannya menjodohkan anak. Aku memang lahir dari keluarga kerajaan tapi aku tidak mau ayah, ibu maupun kakak mencarikanku pendamping hidup. Aku ingin mencarinya sendiri," jelas Sasuke. Ia berusaha berbicara sebagai seorang princess.

Prince Itachi yang sedang memakan buah ceri pun hampir tersedak. "Bicaramu seperti sudah punya pacar saja, imouto."

Wajah Sasuke seketika memerah. "A-aku tidak punya pacar kok. Hanya saja.. Aku.. "