The Princess and the Rockstar (end)

Chap 4

Chap 4

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam
Ide terinspirasi dari film Barbie namun isinya jauh berbeda
Genre : romance, friendship, magic, fantasy, isekai, gender bender, modern kingdom
Pair : rahasia author
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga, pasti ooc
Typo bertebaran

Happy reading

Menjadi seorang putri kerajaan tak semudah yang Sasuke kira. Apalagi Sasuke dulunya seorang laki-laki tangguh yang jantan. Maka dari itu ia mengalami kesulitan saat belajar menjadi seorang putri kerajaan.

Sasuke bahkan sulit untuk beradaptasi di sekolah barunya. Sekolah dasar khusus untuk anak perempuan. Hanya anak perempuan yang belajar di sekolah itu. Sasuke pun merasa beruntung karena dirinya bukan seorang laki-laki. Tapi tetap saja, ia selalu menjadi anak yang populer. Terlebih lagi dia adalah seorang putri kerajaan.

Meski begitu, Sasuke tidak memiliki teman satupun. Apalagi sifatnya yang dingin dan tertutup, ditambah anak-anak yang dekat dengannya hanyalah ingin terkenal dan masuk televisi. Sasuke sangat membenci anak-anak yang seperti itu. Maka dari itu Sasuke pun memilih untuk selalu sendiri di sekolah.

Ratu Mikoto tidak mengkhawatirkan kondisi putrinya yang sekarang bertambah pintar. Namun ada hal lain yang membuatnya cemas, yakni sifat Princess Sasuke yang dingin dan tertutup. Bahkan sang putri terlihat jutek kepada teman-temannya.

Pernah suatu hari ketika Sasuke duduk di bangku kelas 3 dasar(alur dipercepat), ia dirundung oleh senior kelas 6 karena rambut Sasuke yang pendek. Selain itu Sasuke yang menurut mereka tidak pantas menjadi seorang putri kerajaan.

Anak-anak kelas 6 pun merundung Sasuke. Sasuke tidak diam saja. Ia melawan mereka tanpa rasa takut. Tubuhnya memang anak perempuan berusia 9 tahun, tapi jiwanya adalah seorang laki-laki remaja berusia 17 tahun.

Sasuke pun berhasil membalas dendam anak-anak yang telah merundungnya. Kejadian itu terdengar ke telinga sang ratu. Ratu Mikoto pun marah besar terhadap Sasuke yang bersikap kasar. Pasalnya Sasuke seharusnya melaporkan kejadian perundungan itu ke pihak sekolah atau keluarganya.

Sasuke pun dihukum oleh Ratu Mikoto yang sekarang lebih tegas. Sejak saat itu Sasuke pun menjadi putri yang tidak feminin dan selalu berpakaian gelap aka gotik.

Pakaian, hiasan kepala, sepatu, aksesoris lain yang Sasuke pakai pasti berwarna gelap. Bahkan ia mulai berbuat nakal. Secara diam-diam ia menyelinap ke luar dari istana. Sasuke pun kabur dari istana dan tinggal di tempat lain. Itu terjadi saat ia duduk di bangku kelas 6 sekolah dasar.

Seluruh penghuni istana panik ketika Karin tidak menemukan Princess Sasuke di dalam kamarnya.

"Cepat cari Princess Sasuke!!" perintah Ratu Mikoto. Dia tampak marah, kesal dan juga gelisah. "Ke mana gadis nakal itu? Dia malah kabur."

Karin datang menghampiri sang ratu setelah mencari ke seluruh sudut istana.

"Princess Sasuke juga tidak ada di perpustakaan dan di ruang belajar, yang mulia," ujar Karin dengan nafas cepat.

"Kerahkan prajurit untuk mencari Princess Sasuke di luar istana!" suruh Ratu Mikoto kepada prajurit yang ada di dekatnya. "Karin, Prince Itachi dan Prince Obito ada di mana sekarang?"

"Mereka sedang dalam tugas ke luar kota, yang mulia. Tadi pagi mereka pergi dengan menaiki mobil dinas," jawab Karin.

Ratu Mikoto pun berpikir sejenak. "Kalau begitu, kamu juga ikut mencari princess nakal itu! Menyamarlah sebagai warga biasa!" perintah sang ratu.