The Princess and the Rockstar (end)

Chap 57

Chap 57

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam
Ide terinspirasi dari film Barbie namun isinya jauh berbeda
Genre : romance, friendship, magic, fantasy, isekai, gender bender, modern kingdom
Pair : rahasia author
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga, pasti ooc, bahasa baku
Typo bertebaran

Happy reading

Pemandangan yang tak pernah Naruto lihat telah menantinya di depan mata. Jalan yang penuh lorong bagaikan di dalam terowongan, lalu ada bermacam-macam tanaman hias, pohon besar, bahkan kolam telah Naruto lewati. Tak hanya itu, ia juga melewati hutan yang ada di dalam istana.

Seharusnya mereka tiba lebih cepat tapi Prince Itachi memilih jalan lain yang memutar dan membuat perjalanan dari pintu gerbang ke taman tempat jamuan teh semakin lama.

Prince Itachi pun tersenyum dengan licik. 'Sedikit berbuat iseng tidak apa-apa, kan? Lagipula aku ingin Naruto jalan-jalan keliling istana dan juga membuat kejutan untuk adik perempuanku yang sedang galau itu,' suara hati Prince Itachi.

Mereka pun tiba di taman tempat jamuan minum teh. Bisa Naruto lihat ada beberapa pelayan perempuan dan laki-laki. Maid untuk perempuan dan butler untuk laki-laki. Lalu ada seorang wanita cantik yang memiliki paras mirip dengan Sasuke. Hanya saja lebih dewasa.

'Itu pasti ibu Sasuke. Ratu Mikoto Uchiha,' suara hati Naruto.

Kemudian Naruto melihat seorang laki-laki tampan dengan rambut mirip seperti Prince Itachi.

'Dia siapa ya?' pikir Naruto.

"Pangeran Shun pasti sedang bersenang-senang di istana ini. Apalagi ada adikku. Banyak pangeran yang mengejar adikku," celetuk Prince Itachi sengaja memanas-manasi Naruto.

Naruto hanya bisa tersenyum walau hati tertusuk akibat ucapan dari sang pangeran. Lalu ia mencari keberadaan sang kekasih di tempat jamuan minum teh kerajaan. Seorang gadis cantik dengan rambut disanggul atas. Ada tiara yang menghias kepalanya. Wajahnya dipolesi make up natural menambah kecantikan sang gadis.

"Sa-Princess Sasuke Maria Angelica," ujar Naruto.

Spontan Sasuke menoleh. Matanya pun terbelalak ketika melihat Naruto. Ia juga langsung berdiri.

"Na-Naruto?" Wajah Sasuke memerah. Ia merasa sangat malu saat Naruto melihat penampilan dirinya yang sekarang sebagai seorang princess.

Ratu Mikoto pun menoleh ke arah putra sulungnya yang datang bersama seorang pemuda yang berambut pirang.

"Princess Sasuke, duduklah!" suruh Ratu Mikoto dengan suara lembut namun tegas.

Sasuke pun duduk kembali dan kini ia jadi salah tingkah atas kedatangan seseorang yang sangat ia rindukan.

Prince Itachi dan Naruto pun berdiri di hadapan Ratu Mikoto.

"Putra sulungmu telah kembali, ibu," sapa Prince Itachi yang langsung mencium pipi ibunya.

"Selamat datang, nak. Ayo duduk. Kita akan minum teh," pinta sang ratu.

"Ibu, aku membawa tersangkanya," kata Prince Itachi.

"Tersangka?!" Semua orang yang ada di sana terkejut dengan kalimat yang dikatakan oleh Prince Itachi.

Naruto juga terkejut sekaligus muncul rasa gugup di hatinya.

Ratu Mikoto pun berdiri dan menatap Naruto.

Naruto segera memberi salam dan hormat. "Se-selamat siang, yang mulia ratu. Semoga anda panjang umur dan sehat selalu." Naruto membungkukkan badannya.