Chap 23

463 42 2
                                    

Chap 23

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide terinspirasi dari film Barbie namun isinya jauh berbeda
Genre : romance, friendship, magic, fantasy, isekai, gender bender, modern kingdom
Pair : rahasia author
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga, pasti ooc, bahasa baku
Typo bertebaran

Happy reading

Makan siang di kantin bukan hal yang aneh bagi seorang princess di negeri Butterflix. Akan tetapi siang ini di hari pertama ia masuk sekolah, ada hal yang membuatnya kesal sampai membuatnya tidak nafsu makan.

Seorang siswi yang bernama Shion dengan rambut pirang pucat dan mata berwarna violet terus saja mendeklarasikan dirinya sebagai ketua fangirl bagi band Kyubi. Terutama vokalis band tersebut, Naruto Namikaze Firefox.

"Hei, aku ini punya koleksi semua lagu band Kyubi lho. Bahkan yang katanya nanti band Kyubi akan rilis album, aku sudah po lho!" seru Shion dengan riang gembira.

Siswi lain hanya diam, termasuk Sasuke dan Naruko yang sedang makan siang itu di kantin sekolah.

"Oh ya, aku juga punya koleksi foto mereka lho," lanjut Shion masih dengan antusias yang tinggi.

Semua siswi hanya beroh ria. Mereka tahu jika band Kyubi sangat terkenal di yatab dan pernah diundang ke acara tv tapi tidak seperti yang Shion banggakan.

"Ah, aku jadi naksir sama Naruto. Dia ganteng sekali. Pengen deh kupeluk, kucium dan kubawa tidur. Kyaa..!" Shion pun berteriak yang membuat para siswi menatap tajam ke arahnya. "Ups. Sorry." Ia pun terkekeh.

Sasuke tersedak makanannya ketika mendengar Shion mengatakan hal tadi. Dada kirinya terasa sakit dan ia merasa sangat kesal terhadap Shion. Sakura dan Ino memang sering membuat Sasuke merasa kesal tapi Shion lebih parah. Rasanya Sasuke ingin melempar gadis berambut pirang pucat itu ke dalam Palung Mariana.

"Kamu baik-baik saja, Sasuke?" tanya Naruko setelah Sasuke minum air putih.

"Hn, aku oke," jawab Sasuke. "Haah.. " Sasuke pun menghela nafas.

"Perlu aku kipasin, siram pake air atau kupanggil damkar, princess?" tawar Naruko sambil mengedipkan sebelah matanya.

Sasuke menatap Naruko dengan datar. "Tidak. Aku ingin mengirim gadis berisik itu ke dunia genjutsu mugen tsukuyomi. Dia akan kekal di sana." Sasuke pun tersenyum licik mengeluarkan aura ratu iblis.

"Kamu bikin aku merinding, Sasuke," kata Naruko sambil memeluk tubuhnya dengan kedua tangannya.

"Huh!" Sasuke pun mendengus. Tatapan matanya selalu tertuju kepada gadis yang bernama Shion. 'Apa si dobe itu akan berpaling dariku kalau ada gadis yang mengejar-ngejarnya? Kenapa aku merasa takut dan cem-'

"Kamu cemburu ya?" goda Naruko.

"Kenapa aku harus cemburu?" tanya Sasuke sambil mengibaskan tangannya.

"Cemburu itu tanda cinta. Kalau kamu cinta sama kak Naruto, artinya kamu cemburu," jawab Naruko dengan bergaya ala seorang ahli cinta.

"Hn, kayak kamu sudah paham soal cinta saja," ejek Sasuke. Tersenyum sinis.

"Aku pernah suka kok dan masih suka. Hanya saja.. Aku jarang bertemu dengan orang itu, Sasuke. Kayaknya aku dan dia bagai bumi dan langit," ungkap Naruko dengan wajah sendu.

"Berhenti bicara kayak gitu. Kamu tuh tidak cocok terlihat sedih, Naruko!" celetuk Sasuke dengan senyuman meremehkannya namun bermaksud menghibur sang sahabat.

The Princess and the Rockstar (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang