Chap 59

628 45 10
                                    

Chap 59

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam
Ide terinspirasi dari film Barbie namun isinya jauh berbeda
Genre : romance, friendship, magic, fantasy, isekai, gender bender, modern kingdom
Pair : rahasia author
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga, pasti ooc, bahasa baku
Typo bertebaran

Happy reading

Sepasang netra berwarna langit biru pun terbuka.

"Di-di mana aku?" Suara serak khas seorang pemuda bangun tidur pun terdengar.

"Tidurmu sangat nyenyak, dobe." Seorang gadis cantik terlihat sedang duduk dengan ditemani hidangan di atas meja.

"A-aku ketiduran di sini!" Pemuda itu terlihat bingung dan malu. Ia langsung beranjak bangun dan menghampiri sang gadis.

Sang gadis pun tertawa. "Kau lucu sekali! Rupanya tempat tidurku sangat nyaman atau kau memang suka tidur?"

"Jangan mengejekku! Tapi tempat tidurmu memang empuk dan juga wangi." Naruto pun melihat makanan yang ada di atas meja. "Sasuke, kau yang memasak ini semua?"

"Hn," jawab Sasuke. "Apa kau mau makan sekarang?"

"Memangnya boleh? Hehe." Naruto terkekeh.

"Kenapa tidak boleh? Aku yang menyuruhmu untuk makan. Dasar dobe!" Sasuke berdecak.

Sasuke pun menuangkan nasi ke mangkuk lalu memberikannya kepada Naruto.

"Makan yang banyak. Kalau tidak habis, kau boleh membawa sisa makanan ini ke tempat latihanmu," ucap Sasuke.

"Sungguh?" Naruto tampak antusias.

"Kenapa tidak? Cepat dimakan mumpung belum dingin!" suruh Sasuke yang merasa sangat bahagia.

"Hm. Mari makan!" Naruto menuangkan sup miso ke dalam mangkuk nasinya lalu mengambil chicken katsu juga dan memakannya. Tak lupa salad sayuran yang Sasuke buat ia makan.

"Ini enak!" seru Naruto setelah memakan satu suap.

"Makan saja. Jangan banyak bicara, nanti tersedak!" Sasuke terus tersenyum ketika melihat Naruto menikmati makanannya.

Tiba-tiba ponsel Naruto yang berada di atas meja berdering.

"Ponselmu berdering tuh," kata Sasuke.

"Tolong ambilkan. Angkat saja kalau ada yang menelepon!" pinta Naruto sebelum melanjutkan makannya.

Sasuke pun mengambil ponsel tersebut lalu menerima panggilan teleponnya.

"Halo?" sapa Sasuke.

Orang yang menelepon Naruto sangat terkejut ketika mendengar suara Sasuke.

"Siapa yang meneleponku, sayang?" tanya Naruto.

Sasuke pun melihat nama kontak penelepon.

"Asisten manajer," jawab Sasuke.

"Oh senior Hinata. Kenapa dia meneleponku? Kan tadi aku sudah bilang ke manajer kalau aku ada urusan sebentar," tutur Naruto.

Sasuke menatap Naruto dengan tajam. "Dia kelihatannya naksir padamu, Naruto kun." Nada bicaranya pun berubah.

Naruto pun sudah selesai makan. Sasuke mengelap sisa makanan yang ada di dagu si pirang.

"Tapi aku tidak suka dia. Aku sukanya kamu, princess," balas Naruto tersenyum genit.

"Sekarang kamu bisa bilang begini, nanti kalau kamu sampai tergoda, pedangku akan menusuk dadamu!" ucap Sasuke.

Naruto pun tertawa terbahak-bahak.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Princess and the Rockstar (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang