Bab 47

281 30 0
                                    

Chap 47

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam
Ide terinspirasi dari film Barbie namun isinya jauh berbeda
Genre : romance, friendship, magic, fantasy, isekai, gender bender, modern kingdom
Pair : rahasia author
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga, pasti ooc, bahasa baku
Typo bertebaran

Happy reading

Kegiatan summer camp pun selesai. Hari ini murid dari Sma Putri Wildblood dan Sma Greenwood akan pulang.

Posisi duduk mereka di bus masih sama seperti saat berangkat. Shion protes kepada pihak sekolah karena tidak bisa duduk di dekat Naruto, sang idola. Rasa iri, kesal dan benci terhadap Sasuke pun semakin besar. Sakura dan Ino sudah tidak menjadi teman akrab Shion lagi setelah hukuman malam itu.

Di tengah obrolan akrab para penumpang bus, Naruto dan Sasuke malah merasa canggung akibat ciuman semalam.

'Harusnya semalam aku tidak menciumnya,' suara hati Naruto dan Sasuke. Keduanya duduk bersebelahan namun mata mereka menatap ke arah lain.

Set. Naruto dan Sasuke pun saling melirik. Tatapan mata mereka pun bertemu. Keduanya spontan menoleh ke arah lain.

'Sial! Ini sangat memalukan!' umpat Naruto dan Sasuke di dalam hati.

Akhirnya kedua sejoli itu hanya diam tanpa berniat memulai pembicaraan akibat rasa malu dan gengsi.

Bus pun berhenti di tempat peristirahatan. Penumpang yang hendak pergi ke toilet atau sekedar untuk membeli cemilan pun ke luar dari bus.

Sementara itu sang princess terlihat sangat gelisah. Naruto cemas dengan keadaan sang princess.

"Princess, ada apa denganmu?" tanya Naruto.

"To-tolong minggir! Aku ingin pergi ke toilet!" pinta Sasuke dengan ekspresi wajah yang imut bagi Naruto.

"Ah, baik." Naruto pun berdiri dan menyingkir agar Sasuke bisa lewat.

Naruko pun pergi mengikuti Sasuke. Sedangkan Naruto kembali duduk.

"Pirang! Ayo kita turun!" ajak Gaara langsung menarik tangan Naruto.

"Hei! Aku ingin di sini saja!" Naruto menolak. "Kenapa harus turun?"

Gaara tetap memaksa. "Mumpung ada princess, kamu harus ajak dia ngobrol di luar atau berfoto dengannya. Buktikan apa dia Sasuke atau bukan!"

Naruto pun menurut. "Baiklah."

'Aku jadi merasa bersalah kepada Sasuke. Apalagi semalam aku sangat menikmati berciuman dengan Princess Sasuke Maria Angelica,' suara hati Naruto.

Lalu Naruto pun pergi bersama Gaara ke dalam toilet. Setelah dari toilet, Naruto melihat Sasuke yang sedang tertawa bersama Naruko. Entah mengapa ia merasa seperti melihat kembaran dirinya dan kembaran Sasuke dengan gender berbeda.

"Kalau Sasuke jadi perempuan pasti secantik Princess Sasuke Maria Angelica," gumam Naruto yang terus melihat Sasuke dan Naruko dari jauh.

"Naruko dan Princess Maria Angelica sangat cantik. Kecantikan mereka berbeda level. Naruko memang gadis biasa tapi dia terlihat imut dengan sikap periangnya. Lalu Princess Maria Angelica dengan auranya sebagai seorang princess. Dia cantik namun terkesan misterius. Mereka berdua ibarat matahari dan bulan. Naruko adalah matahari, sedangkan Princess Maria Angelica adalah bulan," ungkap Gaara layaknya seorang pujangga.

Naruto mengernyitkan alisnya. "Bagus tuh buat lirik lagu. Bagaikan matahari dan bulan."

Gaara pun menoleh ke arah Naruto. "Itu sih untuk sepasang kekasih yang berbeda kelas."

The Princess and the Rockstar (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang