Chap 54

308 37 5
                                    

Chap 54

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam tanpa izin
Ide terinspirasi dari film Barbie namun isinya jauh berbeda
Genre : romance, friendship, magic, fantasy, isekai, gender bender, modern kingdom
Pair : rahasia author
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga, pasti ooc, bahasa baku
Typo bertebaran

Happy reading

Sasuke mengira berita Naruto yang viral akan segera padam. Namun pada kenyataannya tidak demikian. Terlebih Naruto telah menjadi seorang selebriti terkenal.

Naruko mendapat pesan dari Gaara jika Naruto dirundung oleh murid yang tidak menyukainya. Untung saja Gaara dan yang lainnya selalu ada untuk Naruto. Mereka akan membantu Naruto setiap dalam kesulitan. Begitu pula sebaliknya. Naruto akan membantu teman-temannya yang dalam kesulitan.

"Apa? Naruto dirundung gara-gara berita itu? Tidak bisa kubiarkan. Meski Naruto bukan laki-laki yang berjiwa lemah tapi aku tidak mungkin tinggal diam. Aku harus melakukan konferensi pers besok di jam makan siang agar Naruto dan murid lainnya bisa melihatku," ujar Sasuke.

Keesokan harinya, dengan bantuan Karin, Sasuke akan mengadakan konferensi pers di dalam kamarnya. Karin telah memberitahukan hal itu kepada Ratu Mikoto mengenai konferensi pers yang akan Sasuke lakukan.

Ratu Mikoto tersenyum bangga. Putrinya kini sudah lebih dewasa dan bisa bertanggung jawab atas kesalahan yang telah putrinya perbuat.

Sasuke memberitahu Naruko jika ia akan mengadakan konferensi pers. Lalu Naruko memberitahu Gaara dan Gaara memberitahu Shikamaru. Shikamaru tidak memberitahu Naruto agar Naruto mengetahui fakta yang sebenarnya mengenai Sasuke.

Lalu di kantin Sma Greenwood di jam makan siang.

Naruto dan kawan-kawan sudah bersiap untuk makan. Layar led besar di kantin menyala membuat para murid terkejut.

"Kenapa layar led itu dinyalakan?" gumam Hinata. 'Naruto kan sudah tidak bisa bermain band lagi karena kasus penyimpangan seksualnya. Perempuan banyak tapi kenapa malah pacaran dengan sesama laki-laki meski laki-laki wajahnya sangat cantik,' suara hati Hinata.

"Apa raja mau berpidato? Layar led sampai harus dinyalakan," celetuk Kiba.

Shikamaru dan Gaara pun melihat ponsel mereka dan memeriksa akun sosial media mereka.

"Apa yang sedang kalian lihat?" tanya Naruto. Ia mulai menikmati makanannya.

"Akun sosial mediaku dibanjiri komentar dari netizen yang membencimu, Naruto," jawab Gaara.

"Aku tidak peduli. Lagipula aku pernah merasakan dibenci oleh orang banyak selama 16 tahun," tutur Naruto melanjutkan aktivitas makan siangnya.

"Ehem." Suara dehaman dari layar led di dinding atas kantin mengalihkan perhatian para murid, termasuk Naruto.

'Suara dehaman ini sangat tak asing,' suara hati Naruto.

Lalu Naruto mengalihkan pandangannya pada layar led. Terpampang sesosok gadis cantik dengan pakaian ala seorang princess lengkap dengan tiara yang menghiasi kepalanya.

"Pri-Princess Maria Angelica?!" Naruto sangat terkejut. "Apa yang sedang dia lakukan di tv?"

"Kita lihat saja, Naruto," kata Shikamaru.

"Oh ya, masalah taruhan itu aku yang menang kan?" tanya Naruto tersenyum miring.

Gaara menyambung, "Belum tentu. Kau lihat dulu ke layar led itu, Naruto."

The Princess and the Rockstar (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang