Chap 9

557 53 0
                                    

Chap 9

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam
Ide terinspirasi dari film Barbie namun isinya jauh berbeda
Genre : romance, friendship, magic, fantasy, isekai, gender bender, modern kingdom
Pair : rahasia author
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga, pasti ooc
Typo bertebaran

Happy reading


Seorang wanita yang diduga adalah wali bagi murid di kelas Sasuke telah datang. Wanita yang sangat cantik dan anggun dengan rambut berwarna ungu dan potongan pendek.

"Selamat pagi, semuanya!" sapa sang guru.

"Selamat pagi, bu," jawab semua siswi.

"Berhubung kalian baru menjadi siswi di Smp Putri Wildblood ini, kita akan mengadakan sesi perkenalan dan pembentukan organigram kelas. Oke?" kata sang guru.

Para siswi pun bersorak. Sasuke hanya diam tak seperti Naruko yang ikut bersorak.

Naruko merasa Sasuke memerhatikannya pun menoleh kepada Sasuke.

"Kenapa kamu diam saja?" tanya Naruko yang belum mengetahui nama dan identitas asli Sasuke.

"Aku home schooling sewaktu sekolah dasar. Jadi tidak tahu hal seperti ini," jawab Sasuke dengan senyum tipisnya.

"Be-begitu ya. Haha.. " Naruko pun tersenyum. 'Home schooling? Siapa sebenarnya gadis ini? Apa dia mengidap penyakit kanker yang ganas sampai tidak bisa belajar di sekolah?' suara hati Naruko.

"Sebelum itu, aku akan memperkenalkan diri. Aku Konan yang akan jadi wali kelas kalian. Kalian bisa memanggilku dengan sebutan Ms. Konan. Sekarang aku akan mengabsen nama kalian," kata Ms. Konan sambil memegang buku absen. Ia duduk di kursi di depan para siswi. "Nama yang kusebut silakan berdiri dan katakan hobi serta cita-cita kalian. Oke?"

Para siswi menganggukkan kepala dan mematuhi perintah dari sang wali kelas.

Lalu Ms. Konan pun mengabsen siswi satu per satu. Jumlah siswi yang ada di ruang kelas Sasuke adalah 20 orang. Di ruang kelas lain pun jumlah siswinya sama. Tak boleh terlalu banyak siswi dalam satu kelas agar guru bisa mengajar dan membimbing lebih maksimal.

Siswi yang namanya dipanggil oleh Ms. Konan langsung berdiri dan menyebutkan hobi serta cita-cita.

Tiba giliran Naruko. "Naruko Namikaze Firefox." Ms. Konan pun memanggil namanya.

Ia pun berdiri seraya berkata, "Hai semuanya!"

"Cih. Dia tebar pesona!"

"Dasar anak aneh!"

"Dia kan yang tadi terlambat!"

Naruko pun menjadi bahan gunjingan di ruang kelas, namun Naruko tidak memedulikannya.

"Hobiku adalah main game dan menggambar. Cita-citaku.. Hm.. " Naruko pun berpikir sejenak yang membuatnya semakin menjadi bahan gunjingan.

'Sepertinya ruang kelas ini dipenuhi oleh para gadis yang suka bergosip dan penjilat!' suara hati Sasuke. Ia masih tak menampilkan ekspresi apapun di wajahnya.

"..aku belum menemukan cita-citaku. Padahal kakak kembarku sangat ingin menjadi seorang penyanyi," tambah Naruko sambil tersenyum.

'Apa? Naruto ingin menjadi seorang penyanyi?' suara hati Sasuke. 'Aku pikir dia ingin menjadi seorang raja, walikota atau pahlawan.'

Para siswi tertawa mendengar pernyataan dari Naruko.

"Naruko san, silakan duduk kembali," kata Ms. Konan.

The Princess and the Rockstar (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang