The Princess and the Rockstar (end)

Chap 22

Chap 22

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam
Ide terinspirasi dari film Barbie namun isinya jauh berbeda
Genre : romance, friendship, magic, fantasy, isekai, gender bender, modern kingdom
Pair : rahasia author
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga, pasti ooc, bahasa baku
Typo bertebaran

Happy reading

Setelah pertemuan di bandara, pasangan Naruto dan Sasuke yang sedang dimabuk asmara selalu berkirim pesan chat. Bahkan sampai Naruto berada di depan pintu gerbang sekolah.

Dobe Naruto
Aku sudah sampai di sekolah

Teme Sasuke
Aku juga sudah sampai
Kalau begitu, sampai nanti

Naruto mengernyitkan alisnya saat membaca pesan terakhir dari sang kekasih. Tapi Sasuke belum menerima Naruto menjadi kekasihnya.

"Sasuke sekolah di sma mana? Bukankah Sma Greenwood ini adalah sma yang terbaik?" pikir Naruto. "Apa Sasuke home schooling?"

Pak. Seseorang menepuk punggung Naruto. Spontan Naruto menoleh ke belakang.

"Shika? Pagi!" sapa Naruto dengan senyum lebarnya.

"Pagi," jawab Shikamaru dengan wajah datarnya. "Kamu jangan menghalangi jalan."

"Apa?" beo Naruto. Lalu Naruto melihat ke sekelilingnya.

Murid-murid Sma Greenwood yang notabene adalah perempuan terus berdiri dan memandangi Naruto.

"Ups. Aku harus cepat masuk sebelum upacara penerimaan murid baru dimulai," kata Naruto. Berjalan melewati pintu gerbang sekolah.

Shikamaru pun mengikuti langkah Naruto.

Dari kejauhan, seorang siswi telah memerhatikan Naruto sejak Naruto berdiri di depan pintu gerbang. Wajah siswi itu memerah.

"Di-dia benar-benar Naruto Namikaze Firefox yang ada di yatab. Vokalis band Kyubi," gumam sang gadis.

Gadis itu pun melangkah menuju gedung sekolah. Ia adalah siswi kelas 11 yang berarti senior Naruto yang baru kelas 10.

Lalu upacara penerimaan murid baru pun dimulai. Kepala sekolah sma itu adalah seorang novelis terkenal yang bernama Jiraiya. Novel buatannya telah banyak dijadikan film dan serial televisi. Bukan hanya novel dengan genre umum yang pasaran tetapi dengan genre h plus pun telah ia terbitkan dengan nama samaran.

Peraturan di Sma Greenwood tak jauh beda dari peraturan di Sma Putri Wildblood. Keduanya sama-sama tidak mengistimewakan murid mereka. Entah murid itu adalah bangsawan, anggota kerajaan, anak pengusaha, konglomerat ataupun artis, semuanya sama. Jika murid tersebut berbuat salah maka akan dihukum.

Upacara pun selesai. Para murid akan ditempatkan di ruang kelas berdasarkan undian. Naruto pun mencari namanya di papan pengumuman. Ia, Shikamaru dan Gaara berada di dalam ruang kelas yang sama. Sedangkan Kiba dan Chouji berada di ruang kelas yang berbeda. Kiba dan Chouji sudah pergi ke ruang kelas mereka terlebih dahulu.

"Kamu sedang mencari nama siapa, Naruto?" tanya Gaara.

"Uchiha Sasuke." Bukan Naruto yang menjawab, melainkan Shikamaru. "Tadi juga si pirang ini selalu celingak celinguk seperti sedang mencari seseorang."

"Aku tidak bisa menemukan nama Sasuke di daftar nama murid di sekolah ini," ungkap Naruto dengan raut wajah kecewa.

Gaara menepuk pundak Naruto. "Mungkin dia berada di sekolah lain."