Chap 49

266 30 4
                                    

Chap 49

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam
Ide terinspirasi dari film Barbie namun isinya jauh berbeda
Genre : romance, friendship, magic, fantasy, isekai, gender bender, modern kingdom
Pair : rahasia author
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga, pasti ooc, bahasa baku
Typo bertebaran

Happy reading

Satu hari sebelum pergi berkencan dengan Sasuke, Naruto dan rekan sesama personil band Kyubi melakukan joging pagi bersama manajer serta asisten manajer mereka. Di tengah jalan, mereka bertemu dengan guru olahraga di sekolah yang selalu penuh semangat.

"Waah.. Ada band Kyubi! Kalian sedang joging juga?" Sang guru olahraga aka Maito Guy menyapa Naruto dan kawan-kawan dengan senyum lebarnya.

"Selamat pagi, sensei." Naruto dan kawan-kawan membungkukkan badan mereka untuk memberi salam dan hormat kepada guru mereka yang bertemu di jalan. Hinata juga melakukan hal yang sama.

"Bagus sekali, anak-anak! Kalian adalah pelajar sekaligus selebritis. Harus sering berolahraga agar tubuh kalian selalu sehat dan bugar!" kata Guy sensei.

"Kami tahu, pak," jawab Kiba.

"Makanya tubuhku besar begini karena sering berolahraga," tambah Chouji.

Dari arah berlawanan muncul beberapa orang yang mengenakan setelan jas serba hitam dengan kaca mata hitam sedang berjoging.

"Apa tidak salah kostum?" bisik Kiba merasa heran.

Hinata mengendikkan bahunya tanda tidak peduli. Yang ia lihat hanyalah Naruto seorang dengan memancarkan kilauan yang menyilaukan akibat rambut Naruto yang berwarna kuning.

"Kayak bodyguard mafia saja," celetuk Chouji.

Lalu muncul seseorang yang tidak mereka duga. Seorang gadis cantik dengan rambut diikat kuda yang sedang joging menggunakan pakaian olahraga. Celana training panjang dan kaos olahraga. Ia juga memakai topi.

Mata Naruto seketika melotot ketika gadis itu melihat ke arahnya.

"Di-dia.. " Naruto pun gelagapan.

Shino dan Guy sensei menyapa sang princess yang kebetulan joging di tempat yang sama dengan mereka.

"Selamat pagi, yang mulia," sapa Shino dan Guy sensei.

Sang princess menghentikan langkahnya dan membalas sapaan dari kedua orang dewasa itu.

"Hn, selamat pagi juga." Sang princess tersenyum tipis dengan penuh wibawa. Aura princessnya begitu terpancar.

"Gila! Dilihat kapanpun Princess Maria Angelica memang cantik ya," celetuk Chouji.

"Kau benar, Chouji," tambah Gaara sambil melirik ke arah Naruto yang hanya diam karena terpesona.

Hinata juga diam. 'Ja-jadi..gadis itu Princess Maria Angelica Uchiha? Kalau tidak salah aku pernah melihatnya di pameran Princess Izumi. Kenapa dia joging di sini? Bukankah jalan istananya luas? Joging saja di sana,' suara hati Hinata.

"Kita bertemu lagi, Naruto kun," kata Sasuke sambil tersenyum manis dan melambaikan tangannya kepada Naruto.

Naruto pun salah tingkah. "Ah iya. Ki-kita bertemu lagi setelah kegiatan summer camp."

"Semoga harimu secerah warna rambutmu. Sampai nanti," ucap Sasuke sebelum pergi meninggalkan Naruto dan yang lainnya.

"Naruto kun, kamu pernah bertemu dengan Princess Maria Angelica?" tanya Hinata.

The Princess and the Rockstar (end) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang