The Princess and the Rockstar (end)

Chap 12

Chap 12

Semua karakter milik Masashi Kishimoto sensei
Thor cuma pinjam
Ide terinspirasi dari film Barbie namun isinya jauh berbeda
Genre : romance, friendship, magic, fantasy, isekai, gender bender, modern kingdom
Pair : rahasia author
Sifat karakter berbeda dengan versi anime dan manga, pasti ooc
Typo bertebaran

Happy reading

Sasuke pun ke luar dari dalam kamarnya. Karin terkejut ketika melihat penampilan Sasuke dengan rambut panjangnya.

"P-princess, rambut anda.. "

Sasuke hanya tersenyum tipis sambil berjalan melewati Karin.

Karin segera mengikuti Sasuke yang sedang berjalan menuju ruangan sang ratu.

'Princess Sasuke pasti memakai rambut palsu,' suara hati Karin.

'Aku akan membawa sisir ini dan aku akan bertanya pada ibu. Apa ini sisir ajaib? Tapi.. Kalau benar ini sisir ajaib, hebat sekali. Aku tidak perlu repot-repot memanjangkan rambutku,' suara hati Sasuke.

Sasuke pun telah tiba di depan ruangan ibunya bekerja. Ya, sang ibu aka Ratu Mikoto juga bekerja. Ia mempunyai tugas khusus seperti suaminya, Raja Fugaku.

Tak lupa Sasuke mengetuk pintunya. Setelah terdengar suara dari dalam, Sasuke pun membuka pintu ruangan itu lalu masuk ke dalam ruangan. Karin tak ikut masuk. Ia menunggu di depan pintu ruang kerja Ratu Mikoto.

"Ibu." Sasuke melangkah masuk ke dalam ruang kerja ibunya. Sang ibu sedang sibuk mengoperasikan laptopnya.

"Kamu sudah pulang, sayang." Ratu Mikoto pun mendongakkan kepalanya. Alangkah terkejutnya ia ketika melihat penampilan Sasuke dengan rambutnya yang panjang. "Rambutmu.. "

Sasuke pun berdiri di depan meja kerja ibunya. "Ibu, aku memakai sisir pemberian dari ibu, lalu rambutku menjadi panjang begini. Apa ini sisir ajaib?" Sasuke menunjukkan sisir itu kepada ibunya.

Ratu Mikoto pun tersenyum sambil menganggukkan kepalanya. "Benar, itu adalah sisir ajaib yang sering digunakan ibu sewaktu masih muda. Princess-princess sebelum ibu juga memakai sisir itu untuk menata rambut dan mengganti gaun mereka."

"Ja-jadi.. Sisir ini.. " Sasuke memerhatikan sisirnya dari dekat. "..sangat berguna untukku. Berarti aku tidak perlu memanjangkan rambutku." Sasuke pun duduk.

Ratu Mikoto dengan cepat menggelengkan kepalanya. "No no no!"

"Kenapa tidak, bu?" tanya Sasuke heran. "Kan jadi praktis."

"Peraturan di istana kerajaan kita adalah seorang princess harus memiliki rambut yang panjang, kecuali dalam kondisi tertentu. Dan juga seorang princess harus bisa menata rambutnya sendiri, bahkan merias wajah tanpa bantuan pelayan," jawab Ratu Mikoto.

"Tapi tadi ibu bilang kalau ibu dan princess-princess sebelum ibu memakai sisir ini. Kalau tidak digunakan akan tidak ada artinya, bu," protes Sasuke.

Ratu Mikoto tersenyum. "Sisir itu hanya digunakan di saat terdesak."

"Begitu ya." Sasuke menundukkan kepalanya sejenak lalu mendongakkan kepalanya kembali dan menatap ibunya dengan rasa penasaran. "Lalu.. Bagaimana ibu mengembalikan tatanan rambut supaya kembali ke semula? Rambutku kan pendek dan akan kupanjangkan secara alami."

"Cukup katakan kembali semula sambil kamu menyisir rambutmu," jawab Ratu Mikoto.

"Begitu ya, bu." Sasuke pun menyisir rambutnya dengan sisir yang tadi. "Kembali ke rambutku yang semula."