9

20K 2.1K 50
                                    

Halo halo,
Selamat malam semuanya? Bagaimana kabar kalian? Sehat-sehat, ya.
Tetap semangat dan jaga kesehatan.

Typo tandai ya supaya bisa langsung diperbaiki.

###

Noel mengikuti kakak keduanya—Jester— untuk pergi ke pelatihan ketentaraan.

Jester memiliki peran yang cukup penting di ketentaraan. Ia telah menerima pelatihan ketat dari kecil, ia juga sangat berbakat dalam keahlian bela diri dan berbagai senjata. Meskipun, Laveron juga mendapatkan pelatihan yang sama tapi Jester lebih mendalami lagi. Jika Laveron merupakan putra mahkota, penerus kerajaan. Maka Jester akan menjadi jenderal selanjutnya.

Saat ini, mungkin keadaan masih tenang dan damai tapi di masa mendatang akan ada peperangan kecil yang akan terjadi di wilayah selatan. Ia juga dikirim ke sana, meskipun ia tidak ditempatkan di barisan depan. Perang tetaplah perang, pastilah akan ada korban. Walaupun pada akhirnya perang dimenangkan dari pihaknya.

Menurut yang Noel ingat, perang ini  berawal dari perbatasan wilayah selatan. Perang ini dimulai karena kerajaan tetangga melanggar batas dan merampas hasil bumi milik warga. Entah bagaimana akhirnya melahirkan peperangan. Bukankah jika bisa diselesaikan dengan cara damai, tidak perlu ada perselisihan yang berujung perang.

Noel pikir, pasti masalahnya bukan hanya sekedar itu. Pasti ada yang memprovokasi sehingga pecah menjadi peperangan. Karena dari peperangan yang paling menderita adalah rakyat. Sebisa mungkin, Noel ingin mencegah perang itu terjadi.

Jester membawa adiknya masuk ke area pelatihan prajurit, di belakangnya ada Loren yang setia mengikuti pangeran ketiga. Noel merasakan nostalgia saat ia berada di kamp perang.

"Kakak, apakah semuanya aman?"

"Aman, tenang saja. Semuanya terlihat damai. Dan mungkin tidak akan ada peperangan untuk waktu yang lama."

Nyatanya beberapa waktu ke depan akan ada benih-benih terciptanya peperangan.

"Apakah perbatasan wilayah selatan tidak ada masalah?"

"Tidak ada untuk saat ini, hanya ada bandit-bandit kecil yang sesekali akan menjarah hasil bumi rakyat. Tapi semuanya akan tertangkap dengan cepat."

"Kak, jika boleh aku sarankan. Perketat lagi pengamanan perbatasan wilayah selatan. Kita tidak akan tahu kedepannya. Lebih baik mencegah dari mengobati. Karena yang paling menderita dari perselisihan antar kerajaan adalah rakyat."

"Maksudmu ada kemungkinan terjadinya perang? Ini hanya masalah kecil. Dan semuanya bisa terselesaikan dengan cepat."

"Kak, tidak boleh meremehkan sesuatu. Duri kecil saja bisa sangat menyakitkan jika tersangkut di tenggorokan. Jadi, kita tidak boleh meremehkan sesuatu yang kecil. Kita juga tidak bisa memprediksi masa depan."

Jester tidak tahu, jika adiknya sangat bijak dan sangat berpengetahuan ke depan. "Kakak tahu, kita tidak boleh meremehkan sesuatu yang kecil. Tapi kenapa harus wilayah selatan?"

"Saranku, perketat perbatasan dan jika ada perselisihan di perbatasan, kirimkan duta terbaik yang bisa meredakan perselisihan dan bisa memecah masalah."

"Kenapa kamu bersikeras?"

"Turuti saja dan Kakak akan tahu nanti."

Jester tampak memikirkan ucapan adiknya. Memang tidak ada salahnya tapi kenapa adiknya menekankan wilayah selatan. Apakah ada sesuatu yang tidak ia ketahui. Seperti ia perlu  dan mengirim orang-orangnya mencari tahu. Jika benar ... Pandangan Jester berubah dingin.

"Baik, Kakak akan lebih ketat mengawasi wilayah selatan. Terima kasih untuk sarannya." Jester mengelus kepala adiknya.

"Hm." Tatapan mata Noel masih terlihat tenang tapi tidak dengan dadanya yang terasa berdesir mendapatkan perlakuan seperti itu dari kakaknya.

Abandoned Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang