26

11.5K 1.6K 57
                                    

Halo halo semuanya, sehat? Sehat donk.

Typo tandai ya supaya bisa langsung diperbaiki.

###

Noel mengamati keadaan seseorang yang sekarang sedang berbaring tidak sadarkan diri dengan luka-luka yang ada di sekujur tubuhnya. Sepertinya tidak hanya luka luar saja, luka dalam pun pasti dialami orang ini. Dilihat dari luka-luka yang parah itu.

"Luka yang dialaminya lumayan parah, organ dalamnya juga terluka. Pasti orang ini mengalami 'sesuatu' yang sangat sulit."

Tidak perlu menebak apa yang disebutkan dengan 'sesuatu' itu, mereka sudah tahu.

Di saat Noel sedang berkeliling keluar, tiba-tiba saja datang seseorang yang entah datang dari mana dan ambruk tidak jauh dari kereta yang sedang berjalan.

Noel yang melihat itu lebih dulu meminta penjaga bayangannya berhenti sebelum mereka melakukan pembersihan pada orang tersebut. Ia meminta penjaga bayangannya untuk membawa orang itu secara diam ke istananya.

Loren dan Eden langsung merasa waspada, keduanya merasa jika orang yang ditolong tuannya bukanlah orang biasa.

Jika itu orang biasa, pastinya tidak akan sanggup menanggung luka-luka berat tersebut.

"Pangeran, seperti orang ini bukan orang biasa."

Noel melirik ke arah Loren yang baru berbicara, ia tahu jika dibalik kata itu ada nada kekhawatiran. Noel memahami betul asal kekhawatiran dari Loren. Tapi semenjak ia mengambil orang ini, ia sudah memikirkannya.

"Aku tahu."

"Lalu..."

"Aku tahu, kamu takut orang ini dikirim dengan sengaja untuk berada di dekat ku, 'kan?"

Loren dan Eden menganggukkan kepalanya tanda mengiyakan ucapan sang tuan.

"Terkadang, lebih baik menempatkan musuh kita di sekitarnya kita agar kita lebih bisa mengawasi gerak-gerik mereka dengan baik."

"Ini terlalu berisiko, Pangeran."

"Kita lihat dulu bagaimana sikapnya setelah bangun."

"Dan meskipun kita membawanya ke sini secara diam-diam, pastinya Raja dan Pangeran yang lain pasti mengetahuinya."

"Itu juga aku tahu."

Eden hanya bisa jadi pendengar dan pengamat tapi sebenarnya ia setuju dengan kekhawatiran Loren. Menurutnya, ini terlalu berisiko yang bisa saja mengundang bahaya.

"Dengan menempatkan dia di dekat kita. Kemungkinan peluang kita mengetahui 'orang itu' semakin besar. Aku sudah terlalu gemas menunggu."

Baiklah, lakukan saja apa yang diinginkan sang tuan. Loren dan Eden tidak bisa berbuat banyak jika sang pangeran sudah memutuskan. Keduanya hanya bisa memastikan keselamatan sang tuan.

***

Orang itu bangun keesokkan harinya. Noel datang untuk melihat secara langsung setelah mendengar kabar tersebut. Kebetulan ia merasa agak bosan, apalagi Aurora sudah kembali ke kerajaannya.

"Aku senang melihatmu sudah bangun." Noel mengatakan senang tapi tidak ada senyum di bibirnya dan Noel tidak merasa terkejut saat tidak mendapatkan jawaban.

"Inikah sikapmu dengan seseorang yang sudah menyelamatkan hidupmu."

"Aku tidak memerlukan Pangeran untuk menyelamatkanku." Orang itu menjawab dengan nada datar, wajahnya juga tidak memiliki ekspresi.

"Apakah kamu dikirim dengan sengaja?"

"Tidak."

"Ah, kalau begitu... apakah kamu dikejar sesuatu?"

Abandoned Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang