Enjoy❤️❤️❤️
*****
Hari ini, kampus terasa sepi tanpa adanya Lyony. Sedikit aneh, mengingat Salena dulu malah selalu mendorong Lyony untuk menjauhi Salena. Sekarang, justru kehadiran Lyony yang Salena tunggu.
Sebegitu besarnya pengaruh persahabatan.
"Sal?"
Suara itu lagi. Salena menghentikan langkahnya untuk meninggalkan kelas. Ada Alvin di daun pintu, berdiri seorang diri, dengan Salena juga yang seorang diri di ruangan ini.
"Kenapa?" Tanya Salena singkat, masih bingung harus bereaksi bagaimana jika berinteraksi dengan Alvin.
"Boleh minta waktunya? Ada yang harus gue omongin."
Haruskah Salena mengatakan iya?
Atau tolak saja?
Tapi, mengingat Salena ingin memperbaiki diri dan melupakan masa lalu, sepertinya menyelesaikan semuanya dengan Alvin bukanlah hal buruk.
"Dimana?" Tanya Salena akhirnya.
"Di sini aja. Cuma sebentar."
Salena mengangguk, kemudian kembali duduk di salah satu kursi yang ada. Di susul Alvin yang duduk di kursi sampingnya.
"Ada apa?" Tanya Salena to the point.
"Gue mau minta maaf, buat semuanya."
Perkataan maaf itu akhirnya meluncur setelah bertahun-tahun. Salena masih diam, menunggu perkataan Alvin selanjutnya.
"Sekalian gua harus jelasin satu hal sama lo. Kalau dulu, sebenernya perasaan lo itu gak bertepuk sebelah tangan, Sal. Gue juga suka sama lo, dulu."
Harusnya Salena senang kan mendengarnya? Tapi perasaan nya justru hambar. Seolah pernyataan Alvin barusan bukanlah satu hal istimewa.
"Maaf karena gue terlalu egois. Tapi, di sisi lain, gue tau Gita juga suka sama gue. Dan untuk itu, gue juga gak bisa, Sal, kalau gak ada Gita. Gue jauhi lo, demi Gita, demi lo juga. Gue tau dia suka jelek-jelekin lo, bahkan gue sendiri sempet ada di titik percaya akan hal itu. Hari ini gue di sini, minta maaf sama lo, atas nama gue sendiri, juga Gita."
"Kenapa cuma lo? Gita sendiri, masih belum sadarkan?" Tanya Salena akhirnya.
"Gue tau lo lebih baik, lebih dewasa dari Gita. Jadi gue harap, gue seorang diri udah cukup, Sal. Ke depan nya, kalau Gita berulah lagi, lo gak perlu hirauin itu. Gue juga bakal berusaha supaya dia berhenti. Sekali lagi maaf, udah bikin lo susah selama ini."
Lebih baik, lebih dewasa dari Gita.
Salena menghela nafas mendengar itu. Perasaannya sedikit tertohok mengingat apa yang dia rasakan akhir-akhir ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mentari & Semestanya [COMPLETED] (Revisi)
Teen Fictionselesai : desember 2023 Pernahkah ada yang peduli apa yang terjadi pada Mentari saat hujan? Jawabannya adalah, Ada. Dia, matahari lain yang memaksa Mentari keluar dan mengakhiri mendung. Hingga akhirnya perlahan Mentari bisa bersinar kembali. Tapi...