TERBIT DI @Teorikatapublishing.
📌Versi novel banyak tambahan + tersedia ending
"Lo tau kan, Natrium kalau dicampur H²O bakal jadi apa?"
•••
Ledakan yang menyebabkan kebakaran hotel Goralliswa yang terjadi pada tahun 2022 menyeret tiga perempuan yan...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
10. Na : O³/OH/Na/HO²/O/AHA/OH
Karina spontan menoleh cepat ketika mendengar seseorang mengetahui namanya.
"Siapa lo?" tanya Karina terdengar sedikit ketus.
Perempuan itu menyeringai tipis. Tangannya kini setengah terangkat karena ingin berjabat tangan dengan Karina.
"Hai, gue Keyla, Keyla Zenita. Panggil aja Keyla," ujar pemuda itu memperkenalkan dirinya sendiri.
Karina sedikit ragu ingin berjabat tangan dengan perempuan ini. Namun, karena tidak enak, akhirnya Karina pun berjabat tangan dengan Keyla. Karina tidak tahu, yang ada dihadapannya sekarang adalah musuh bebuyutan Dena di sekolah.
"Lo Kak Keyla dari kelas MIPA 12-C kan?" tanya Karina menebak.
Keyla sedikit terkejut dengan senyum cerianya yang berbinar. "Lo udah kenal gue rupanya. Gue terkenal banget ya sampai-sampai terdengar ditelinga anak pendiam kayak lo?"
Karina terdiam dengan ekspresi datar menatap Keyla. "Stop bullying, kak."
Keyla yang semula tersenyum kini senyumnya mulai luntur berubah menjadi ekspresi tidak suka.
"Kenapa lo nyuruh gue stop?" tanya Keyla.
"Nana Herliani, Dena Zevalethea dan banyak lagi korban bully lo. Bagaimana mungkin gue nggak kenal lo sebagai penindas, hm?" Karina bangkit dari kursinya berbicara tegas pada Keyla.
Keyla mengernyitkan keningnya cemas karena sepertinya dia telah salah mengajak kenalan dengan anak pendiam seperti Karina ini.
"Terserah. Lagian gue mau datangin lo itu cuma karena satu hal," ungkap Keyla.
"Apa?" sahut Karina penasaran.
"Datangi hotel waktu itu ya, Kar. Gue mohon, pleasee... Mau ya? Tolongin gue, sebenarnya gue sekarang lagi disandera, tapi, gue disuruh mereka tarik lo ke lokasi itu biar gue selamat," jelas Keyla dengan wajahnya yang tiba-tiba memelas.
"Lo rela mengorbankan orang lain cuma biar lo selamat? Keegoisan lo sebagai anak kepsek terlalu berlebihan, Kak. Kurangin ya, jadi orang jangan tolol-tolol banget soalnya," ucap Karina membuat urat leher Keyla sedikit mengeras karena menahan amarah.
"Pokoknya tolong datang ya? Gue mohon banget sama lo, Kar. Gue bisa mati ditangan mereka.. Gue nggak mau bokap cemas karena mikirin gue jadi sandera penjaga buronan Agensi DGE," kata Keyla.
"Apa itu Agensi DGE?" Karina berakting seolah tidak mengetahui apa-apa.
Keyla menarik napas panjang untuk menjelaskan panjang lebar. "Agensi itu adalah Agensi Detective Golden Eagle, Kar. Di agensi itu, misal nantinya lo sebagai anggotanya lo akan mendapat misi untuk menangkap buronan-buronan yang mereka kejar. Biasanya sih itu agensi rekrut anggota yang berpengalaman dan punya keahlian. Tapi, gue dengar-dengar sih katanya ada anggota mereka yang masih sekolah, Kar. Bayangin aja, dia masih sekolah tapi udah jadi anggota agensi detective! Serumit apa hidupnya coba?"