20. Na : - • - / • - / - • - / - • - • / • • • • / • • / - • - / - - -

190 22 1
                                    

20

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

20. Na :  — • — / • — / — • — / — • —• / • • • • / • • / — • — / — — —

"Alasan kenapa Karina bisa dapat teka-teki itu karena Karina adalah sosok yang dipercaya oleh si pembuat teka-teki ini. Bisa jadi pelakunya si cewek hoodie hijau itu sengaja lempar batu ke kaca mobil taksi itu biar si supir nggak pergi dulu bareng sama lo entah karena alasan apa, terus jadinya si cewek hoodie hijau itu bisa dapat kesempatan untuk kasih teka-teki ini ke lo, Kar," jelas Queenna.

"Gunanya dia ngasih teka-teki apaan? Dia kan bisa langsung ngobrol gitu buat ungkapin semuanya," ujar Rayyan bertanya.

"Kalau begitu, artinya ada seseorang yang sengaja dihindari si cewek hoodie hijau itu," kata Queenna. "Terus, kalau alasan teka-tekinya Rayyan ini gimana ya? Bingung gue."

"Eh baru sadar gue! Lo sopan banget main manggil nama gue tanpa kata 'Kak'," celetuk Rayyan.

"Ih, suka-suka gue lah," balas Queenna melemparkan lirikan sinis pada Rayyan.

"Alasan kenapa dia titip teka-teki ini di kasih ke Kak Rayyan, itu karena perempuan itu menaruh kepercayaan pada Kak Rayyan. Mungkin perempuan itu rasa, Kak Rayyan bisa dia percaya karena di sekelilingnya itu ada orang yang mengincar nyawanya, atau justru ada dalang yang sedang bersembunyi dibalik orang terdekat," ungkap Karina menjelaskan.

Queenna manggut-manggut. "Bisa jadi tuh! Kalau sebenarnya si pembuat teka-teki ini sengaja titip ke Rayyan buat sampaikan ke seseorang gimana tuh?"

"Itu bisa juga. Jadi, semuanya ini tergantung niatnya si pembuat teka-teki ini," kata Karina. "Dari teka-tekinya, sepertinya dia pandai dalam mapel IPS. Lo kenal seseorang yang pintar IPS di kelas MIPA SMA Darrielle nggak?"

"Ada sih, beberapa. Cuma nggak ahli banget sampai bisa bikin teka-teki tentang benua kayak gini, Kar," ujar Queenna. "Terus pas lo ketemu teka-teki ini ngapain lo telepon gue?"

"Di situ ada nama lo, anjay. Yaudah, karena gue nggak tau apa-apa akhirnya gue telepon lo," jawab Rayyan.

"Gini deh, setidaknya sekarang kita udah tau siapa yang ada dibalik teka-teki ini. Langkah kedua, kita pecahkan dua teka-teki ini secara perlahan. Lalu langkah terakhir, temukan pelakunya," pungkas Karina.

—• [Na] •—

B

esok harinya pada siang hari yang terik ini, Argi berjalan memasuki rumah Dena diam-diam. Pemuda itu sengaja mengambil aksi pada siang hari karena Dena sekarang sedang berada di sekolah, jadi tidak mungkin bisa menghentikan aksinya menerobos masuk ke rumahnya tanpa izin.

Tidak tahu apa niat Argi, namun dengan menggunakan hoodie dan masker hitam membawa sebuah linggis membuat Argi terlihat lebih mencurigakan.

Argi perlahan berjalan memasuki rumah Dena, menaiki anak tangga dan kini telah sampai di depan pintu kamar si pemilik rumah, tak lain ialah kamar Dena. Pikirannya tiba-tiba teringat pada kejadian kemarin saat ia mencegat Zay di pinggir jalan raya.

MYSTERIOUS NaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang