ATEEZ STORYLINE 🏴‍☠️ [BAHASA INDONESIA]

The World Ep Fin : WILL [INTRO]

🏴‍☠️
.
.

Pemandangan di alun-alun telah banyak berubah sejak ATEEZ tampil beberapa bulan yang lalu. Selebaran yang tersebuar melambangkan "Wake Up" dan "Be Free" menghiasi jalanan, ditutup dengan layar penutup yang dipasang oleh pasukan yang mencoba menyembunyikannya. Saat ini dunia terbagi menjadi dua, dari yang tersistem dan yang tidak tersistem, antara orang-orang yang berjuang intens untuk menang dengan orang-orang yang tengah menghentikan yang lain.

Meskipun tidak dapat mengidentifikasi semua wajah para pemberontak satu per satu, mereka berhasil menahan orang-orang bertopi fedora hitam. pemerintah telah bergerak lebih dari sekadar mencela Black Pirates sebagai kelompok teroris dan mendorong orang untuk menyerahkan diri. Terpampang di seluruh kota poster buronan ATEEZ dengan wajah members serta pengumuman pemerintah yang menyatakan bahwa :

"Mereka yang mencoba untuk merasakan emosi akan dianggap terkait dengan Black pirates! dan demi keselamatan rakyat, mereka akan segera di eksekusi tanpa dikirim ke Tempat Pembuangan."

-

Sebuah mobil bergerak melintasi alun-alun dan berhenti di tengah. Para Guardian yang keluar dari mobil bergerak dengan seksama. Dengan keterampilannya, mereka menyiapkan sesuatu di layar besar yang di tengah alun-alun. Sebuah tali diturunkan, diikat dan ditarik, lalu segera mengikat tangan mereka. Para Guardians melihat apa yang telah mereka pasang, lalu mereka pun kembali ke mobil mereka. Saat mobil Guardians menghilang, Keheningan melanda alun-alun.

Suara langkah kaki kecil mulai menembus keheningan. Beberapa pelanggar emosi yang bersembunyi di gang perlahan berjalan keluar. mereka tidak dapat mencapai layar sebelum menangis. Di bawah layar monitor, sebuah kaki bergoyang. Para pelanggar merasakan mereka yang pernah menjadi keluarga, kekasih, dan teman seseorang.

Setelah pengumuman pemerintah, para pelanggat tertangkap dan diputuskan bahwa mereka tidak lagi dikirim ke Tempat Pembuangan. Mereka langsung di esekusi, lalu digantung di alun-alun agar semua orang bisa melihatnya. Ini adalah peringatan tegas yang ditujukan untuk Pelanggar emosi yang terus bertambah dan mencoba mengubah dunia.

Jika kalian mencoba terus melawan, kalian adalah yang selanjutnya.

Dalam keheningan, alun-alun dipenuhi dengan isak tangis dan kemarahan. Mereka hanya berpegang teguh pada orang-orang yang pernah bersinar begitu terang, yang bisa mereka lakukan hanyalah berjanji bahwa mereka tidak akan membiarkan pengorbanan itu terjadi lagi.

Kita tidak bisa lagi hidup di dunia seperti ini. Kita sudah kehilangan orang yang kita cintai, kita tidak bisa kehilangan lagi. Kita tidak bisa lagi membiarkan anak-anak kita hidup di dunia seperti ini. Dengan hati dan pikiran yang sama, semua orang menangis, tekad yang membara muncul pada mata mereka. Kita harus memberi tahu Bajak Black Pirates dan ATEEZ bahwa Kami di sini.

-

Serangan di Prestige Academy telah menciptakan celah kecil namun cukup signifikan di dunia ini. Pertunjukan itu, sementara disensor dan dijaga secara ketat, menyebar dari mulut ke mulut dan melalui para pelanggar emosi. Secara bertahap membagi dunia menjadi dua. Dan, cerita kembali ke tepat setelah serangan Prestige Academy ketika Black Pirates kembali ke bunker.

.
.

Enjoy tinys 💞