Jika kau bertanya kepadanya kenapa ia memilih menjadi pramugara, Wooyoung akan menjawab begini :
SEorang teman dari kampung halamanku pernah berkata saat ia mabuk "Apakah panggungnya benar-benar istimewa? Ruang kelas bisa menjadi panggung mereka.. orang tua yang mempromosikan jualannya di supermarket ada di atas panggung.. begitu pula pramugari/pramugara yang mempresentasikan keadaan pesawat darurat saat penggunaan rompi pelampung. Dan aktor bukan satu-satunya yang tampil di panggung!"
Kata-kata itu melekat pada diriku.
Dan jika kau menyebutnya gila, dia akan membalas :
"Bagaimana juka aku gila?!"
Dalam banyak hal, Wooyoung sedang tidak waras saat itu, yang ia tau sekarang adalah ia menginginkan panggungnya sendiri tidak masalah di mananya.
Mungkin semacam efek samping pasca peetualangannya dengan para member. Menggunakan Cromer untuk melawan Z dan Guardians, terus bergerak dan perform dimana-mana.
Tentu saja pertunjukan tersebut datang dengan susah payahnya dan merupakan bagian ari revolusi yang lebih besar. Namun, sebuah pertunjukan adalah pertunjukan, apapun penyebabnya.
Kegelisahan Wooyoung selalu diikuti oleh gelombang kegembiraan yang mengalir ke syarafnya sedemikian rupa sehingga ia sering bertanya-tanya "Apakah ia benar-benar demam panggung?"
Namun saat kembali ke dunia A, kegembiraan itu menghilang, dan perasaan cemas mulai muncul. Seolah-olah dia telah menyelesaikan permainan yang intents dan sekarang tiba-tiba saja ia harus kembali ke dunia nyata.
Meskipun Wooyoung dan para member berusaha melakukan apa yang mereka bisa, mereka tidak akan pernah bisa tampil seperti ATEEZ di dunia Z. Membuat panggung untuk mereka sendiri tidaklah mudah disini.
Namun, pada saat Wooyong merasa seolah ia tidak akan pernah tampil lagi di atas panggung, temannya yang mabuk menawarkan kata-kata penghibur padanya.
Sebagai orang yang membenci sebuah konflik, ia lebih memilih berdamai. Wooyoung sangat cocok sebagai pramugara, wajahnya yang tenang dan menyegarkan sangat cocok dengan seragamnya, dan ia membuat para penumpang merasa nyaman saat Ia menyambut para penumpang dengan anggunnya.
Saat pesawat bersiap untuk lepas landas, para pramugari/pramugara perbindah ke posisi yang telah di tentukan dan mendemonstrasikan cara memakai sabuk pengaman, alat bantu pernafasan, dan jaket pelampung sesuai dengan arahan, namun penumpang jarang memperhatikan.
Untuk mengatasi hal ini, maskapai penerbangan Wooyoung merancang gaya pengumuman baru yang lebih mirip sebuah Show.. Wooyoung yang mengajukan diri untuk memimpin, sebagai pengganti pengumuman biasa, sebuah melodi menarik diputar dalam kabin.
Penumpang yang sedang tidur atau menonton film menengok dan memandanginya dengan penuh minat terhadap Wooyoung pada saat dirinya mernyampaikan pengumuman melalui lagu, rap dan tarian.
Pada saat pengumuman selesai, para penumpang bertepuk tangan.
Right.. "Untuk itulah aku diciptakan!" Wooyoung berpikir sambil tersenyum cerah. Matanya tertuju pada beberapa orang yang sorak dan bertepuk tangan lebih keras dari yang lain.
Dan kebetulan Yunho dan Mingi berada diantara para penumpang itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ATEEZ STORYLINE 🏴☠️ [BAHASA INDONESIA]
Novela JuvenilMenceritakan tentang 8 anak remaja yang bermimpi dan terus mencari 'sesuatu' dalam hidupnya. Anak-anak remaja yang kehilangan dunianya, berkumpul dalam gudang kumuh yang sekaligus menjadi tempat persembunyian mereka untuk berbagi suka dan duka. Hing...