ATEEZ STORYLINE 🏴‍☠️ [BAHASA INDONESIA]

Seonghwa

"Putriku sangat tergila-gila pada novel itu, jadi aku membacanya juga. Tapi orang waras mana yang rela bersekolah 40 tahun lamanya untuk menjadi perwakilan? terdengar sangat tidak masuk akal, kan?"

Ujar kepala pemadam kebakaran itu sambil melirik novel Hongjoong di meja Seonghwa. Melihat ekspresinya sangat jelas ia ingin Seonghwa menyetujui ucapannya, namun Seonghwa tidak tahu bagaimana ia harus menanggapinya.

Jika ia menjawab dengan jujur seperti "Mungkin terdengar tidak masuk akal bagimu, tapi aku dan teman-temanku benar-benar berada disana.. kami melihat dan mengalaminya secara langsung." sudah pasti sang Kepala pemadam kebakaran itu berpikir bahwa ia sudah gila. Saat Seonghwa mencari cari tanggapan lain, bel terlebih dahulu berbunyi. 

Untuk waktu yang lama, Kenangan Seonghwa tentang orang-orang yang gagal ia selamatkan menghantuinya. Setiap kali ia melihat wajah atau siluet yang serupa berjalan ditengah jalan, ia teingat padanya. 

Gadis yang menjatuhkan gelang Br Free yang menghilang itu, dan Leader of Thunder group, apa yang harus di lakukannya? 

Untuk mengalihkan semua itu, ia mulai mempelajari cara menyelamatkan orang dari berbagai macam krisis dengan berlatih dan bergabung menjadi petugas pemadam kebakaran. 

Sebelumya ia sangat kacau dan perlahan membenahi diri dan menyelamatkan dirinya sendiri, karena langkah awal untuk menyelamatkan orang lain adalah ia harus menyelamatkan dirinya terlebih dahulu. 

Karena litulah waktu latihannya bersama para member menjadi jarang. Seonghwa pandai membuat perencanaan, dan ia berhasil melewati ujian kemampuan fisik berkat olahraga yang teratur pada saat ia berlatih menari. 

begitulah seonghwa menjadi petugas pemadam kebakaran dan menenangkan kegelisahannya dengan menyibukkan diri menyelamatkan orang lain. 

.
.

tentu saja itu bukan mimpinya, tapi bukan pula alasan yang cukup baginya untuk menyerah. Dampak dari pekerjaan ini jelas dan nyata di bandingkan denga mimpi-mimpi samar yang selalu ia dapatkan saat ia bersama para member. 

Melawan api dan menyelamatkan orang-orang yang berada dalam situasi kritis ternyata lebih bermafaat daripada apa yang ia duga selama ini. Walau tidak medapat sorak dan tepuk tangan seperti saat ia tampil di atas panggung, sebagai gantinya ia di hargai dengan ucapan terima kasih dan pujian sederhana yang tulus dari orang-orang yang ia selamatkan. 

Dan berkat wajahnya yang ramah dan fisiknya yang menawan, sesonghwa terpilih sebagai model untuk kalender tahunan markas besar pemadam kebakaran dan bencana. 

Saat berpose didepan kamera, ia merasa gugup dan merasah hampa. Sudah sekian lama, ia tidak menginginkan apapun selain difoto dan dilihat, namun ia tidak bisa mewujudkan mimpinya. 

..

Ironis sekali ia hanya bisa melalkukan hal yang ia impikan sekarang, namun hanya sebagai petugas pemadam kebakaran. 

Setelah itu ia kembali ke kantornya dan membaca novel hongjoong yang tadi ada di mejanya.