Bab 14🐉

132 8 0
                                    

~Tertawalah sampai kau lupa dengan yang namanya luka~

_Brian Airlangga

Suasana kantin sudah padat dipenuhi siswa siswi yang kelaparan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana kantin sudah padat dipenuhi siswa siswi yang kelaparan. Apalagi celoteh anak-anak cewek yang rempongnya mengalahkan mak-mak komplek.

"Heran,waktu sebelum lahiran maknya makan apaan coba?" Atuy geleng-geleng kepala merasa miris dengan Meraka yang rela mengantri sampai terhimpit-himpit.

Owh iya, sedikit info kalau anak-anak G-Dragon itu punya tempat tersendiri dikantin. Jadi mereka tidak perlu repot-repot mengantre seperti siswa siswi lain.

"Mungkin maknya gak sengaja keselek toa masjid." Jawab Ipal sekenanya sambil asik membuka kulit kuaci.

"Lo sendiri,Mak Lo ngidam apa tuy?" Tanya Rafa.

"Gak punya Mak." Jawab Atuy membuat teman-teman nya terkejut.

"Punyanya mami." Sambung Atuy sebelum mereka memperpanjang masalah. "Lagian kenapa Lo nanya-nanya?"

"Soalnya otak Lo agak geser. Nih barusan juga geser 360°,"

Brian,Iqbal,dan Ipal tertawa sedang sang empu terlihat memajukan bibir persis anak bebek.

"Idih jelek banget Lo kayak gitu.liat nih liat!" Brian menyodorkan Cermin,memaksa Atuy untuk melihat wajahnya sendiri.

"Astaghfirullah! Ganteng amat anak pak Albert." Atuy menyugar rambutnya berasa paling ganteng sekantin sekolah.

"Btw,nama bokap Lo keren juga,tuy." Sahut Iqbal yang sedari tadi asik menyeruput kopinya.

"Beda kek nama anaknya. Jangan-jangan Lo anak pungut,tuy." Kekeh Brian sembari melemparkan kulit kacang kearah Atuy.

"Enak aja. Nama gue juga keren,kok. Catet nih,catet! Nama gue,nama keren gue lebih tepatnya. Azeema Trigtama Uzama Yudha. Sesuai banget kan sama muka ganteng gue? Tapi gue gak mau sombong. Gue lebih suka dipanggil Atuy." Jelas Atuy panjang lebar.

Sekilas Info bahwa nama Atuy diambil dari huruf-huruf awal setiap kata pada rangkaian namanya.

"Lo lebih cocok pake nama Atuy sih menurut gue.lebih kerasa Indonesianya." Ujar Ipal.

"Lah jelas dong."

"Btw,Lo masih niat deketin Milka enggak?" Kini Iqbal bertanya pada Brian membuat obrolan mereka teralihkan.

Brian yang tadinya duduk bersandar dikursi itu kembali bangkit memperbaiki posisi. "Masih lah,bal. Demi calon istri,siap berjuang." Jawab Brian dengan semangat yang membara.

"Gunung kan ku daki,lautan ku sebrangi,demi neng Milka sang pujaan hati. Awok-awok."

"Pas nyebrangin lautan,eh ternyata lo kelelep karena gak bisa berenang,terus dimakan buaya. Berakhir deh kisah cinta Lo." Canda Atuy.

Brian Airlangga (TAMAT)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang