"Kau yang bernama Gulf?" Tanya tetua Elf kerajaan
"I-iya tetua mohon maaf saya tidak datang langsung ke alun-alun" ujar Gulf
"Tidak apa-apa kami memaklumi karna kau sedang sakit, tapi kami tetap membutuhkan data kekuatanmu, kau hanya perlu menaruh tanganmu di atas bola kristal ini" ujar tetua Elf kerajaan
"Ba-baiklah tetua" balas Gulf gugup
Dengan ragu dan pasrah Gulf meletakkan tanganya di atas bola kristal, Mew menunduk sambil menutup matanya karna takut melihat hasil pengecekannya begitu juga Gulf dia sudah pasrah jika setelah ini dia akan di bawa untuk dihukum
"Bagus ternyata kalian berdua memiliki warna Mana Core yang kuat ya" ujar tetua Elf kerajaan
Mendengar perkataan itu membuat Mew kaget dan langsung membuka matanya melihat ke arah bola kristal, Mew terkejut karna bola kristal itu berubah warna menjadi warna kuning terang yang artinya Gulf memiliki warna Mana Core 1 tingkat diatasnya
Sementara Gulf hanya diam tak mengerti apa yang terjadi tapi yang dia pahami adalah bahwa sepertinya identitasnya saat ini belum terbongkar
"Semoga saat acara berburu dimulai kau sudah sembuh dan dapat mengikutinya, karna sayang jika kekuatan sebesar itu tidak digunakan untuk kebaikan kerajaan kita" ujar tetua Elf kerajaan
"Terimakasih tetua" balas Gulf
Gulf melihat Mew meminta penjelasan begitu juga Mew yang masih mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi, Mew akhirnya mengantarkan tetua Elf kerajaan untuk keluar dari kediamannya terlebih dahulu baru setelah itu dia kembali mendatangi Gulf
"Mew apa yang sebenarnya terjadi? Mereka tidak menangkapku?" Tanya Gulf bingung
"Tentu tidak, kau memiliki Mana Core kuning terang, bagaimana mungkin mereka menangkapmu" jawab Mew
"Tunggu, jadi aku punya Mana Core?? Berarti aku bisa menggunakan kekuatan sihir?? Berarti aku bisa tetap disini bersamamu?? Berati kita tidak akan berpisah Mew??" Tanya Gulf bertubi-tubi
"Iyaaaa!!!" Teriak Mew senang
Gulf dan Mew saling berpelukan setelah mengetahui mereka tidak harus berpisah dan Gulf tidak harus dihukum juga kemungkinan terburuk lainnya yang tidak akan terjadi
"Tapi bagaimana bisa? Atau jangan-jangan manusia sebenarnya memiliki Mana yang mungkin saja mereka tidak tau cara menggunakannya?" Tanya Mew
"Mungkin, tapi yang terpenting kita tidak akan berpisah, aku bisa tetap tinggal di dunia Elf ini dan mungkin bisa menikahimu" cup!! Gulf yang terlalu senang secara spontan mencium pipi Mew dan mengatakan akan menikahinya
"Apa kau baru saja melamarku?" Tanya Mew dengan wajah memerah
"Tidak, kamu salah dengar, lupakan saja" ujar Gulf gugup
"Ihss kau menyebalkan Gulf" kesal Mew
"Belum saatnya Mew, tapi suatu saat aku pasti akan melamarmu" batin Gulf
"Okey, Mew kau harus mengajarkan bagaimana cara menggunakan kekuatan sihir, aku ingin belajar sihir segera" ujar Gulf
"Baiklah aku akan mengajarimu cara menggunakan sihir" ujar Mew
"Ayo kita lakukan sekarang" Gulf sangat bersemangat untuk belajar menggunakan sihir
"Tidak, aku akan mengajari teorinya terlebih dahulu baru kau bisa menggunakan kekuatan sihir" ujar Mew
"Baiklah kapan kita mulai belajar" ujar Gulf tak sabar
"Nanti yah Gulf setelah kita makan siang" ujar Mew
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of The Elf || GulfMew (End)
FantasyGulf, fotografer muda, tersesat di dunia lain dengan banyak mahluk fantasi didalamnya dan Gulf harus menyamar sebagai Elf untuk bertahan hidup. Di sana, dia bertemu dengan Mew, seorang Elf yang baik dan murah hati. Keduanya saling jatuh cinta tapi...