40

217 32 4
                                    

Keesokan paginya, Mew terbangun lebih dulu dengan rasa sakit yang melanda seluruh tubuhnya. Semalam, dia dan Gulf menghabiskan malam panas yang penuh gairah.

"Shhh... masih perih," desis Mew kesakitan, membuat Gulf terbangun dari tidurnya.

"Hmm... Mew, kamu sudah bangun, sayang?" Tanya Gulf dengan suara khasnya setelah bangun tidur.

"Mmm... perih," keluh Mew sambil meringis karena masih merasakan sakit.

"Oh, maafkan aku, sayang. Mungkin aku terlalu kasar semalam?" Tanya Gulf, merasa bersalah.

Gulf khawatir Mew marah padanya karena kejadian semalam, namun Mew dengan lembutnya menenangkan Gulf.

"Tidak apa-apa, aku bisa menyembuhkannya dengan kekuatanku," jawab Mew.

"Syukurlah, tapi aku tetap minta maaf," ujar Gulf.

"Kemarin, apa yang terjadi padamu? Kenapa tiba-tiba begitu?" Tanya Mew, ingin tahu.

Gulf pun menceritakan kejadian semalam saat Gina berusaha menjebaknya, dan bagaimana dia berhasil kabur dari Gina. Mew merasa marah pada Gina karena telah berani melakukan hal tersebut.

"Gina telah melampaui batas, Gulf. Kamu harus lebih tegas dengannya," ujar Mew kesal.

"Iya, sayang. Hari ini adalah hari terakhir Gina di istana ini, aku akan mengusirnya," kata Gulf tegas.

"Hmmmm," El tiba-tiba menggeliat dari tidurnya, menarik perhatian Gulf dan Mew.

"Untungnya El tidak terbangun semalam," ujar Gulf.

"Kamu tidak boleh melakukan itu lagi jika El ada di sekitar kita" tegur Mew.

"Jadi, jika El tidak ada, bolehkah seperti semalam lagi?" goda Gulf pada Mew.

"Apaan sih?" kesal Mew.

"Sepertinya sudah saatnya El memiliki kamar tidurnya sendiri," ujar Gulf.

"Hei! Aku tahu apa yang kamu pikirkan. Jangan berharap bisa menyentuhku lagi sebelum kita menikah," ujar Mew kesal.

"Iya-iya, aku akan menahan diri sampai kita menikah," ujar Gulf pasrah.

Gulf memeluk Mew lagi sebelum akhirnya mereka mandi bersama, menikmati kebersamaan mereka setelah malam yang panas dan penuh gairah.

~~~

Gulf pergi bertemu dengan Raja dan Ratu Elf untuk melaporkan tindakan Gina padanya. Raja dan Ratu Elf sangat marah dengan tindakan Gina yang tak senonoh.

"Cucuku, apa yang Gina lakukan padamu?" tanya Raja Gulfie dengan wajah yang serius.

Gulf dengan berat hati menceritakan insiden itu kepada kedua orangtuanya. Raja dan Ratu Elf memutuskan untuk memberikan keputusan hukuman kepada Gina dan meminta Gulf untuk menentukan hukuman apa yang ingin dia berikan.

Raja dan Ratu Elf mengangguk dengan serius, ekspresi wajah mereka mencerminkan kekecewaan dan kemarahan terhadap Gina.

"Kau bisa mengambil keputusan hukuman apa yang kamu ingin berikan padanya?" tanya Raja Gulfie.

Gulf tersenyum, "Saya ingin mengusirnya dari istana dan mengirimnya jauh dari sini sebagai hukuman atas perbuatannya."

Raja dan Ratu Elf setuju dengan keputusan Gulf, memberinya izin untuk bertindak sesuai keinginannya.

Gulf dengan tegas menerima tanggung jawab itu. Dia langsung pergi ke kamar Gina bersama beberapa prajuritnya. Begitu tiba di sana, dia memerintahkan para prajuritnya untuk menangkap Gina.

The Secret Of The Elf || GulfMew (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang