Gulf dan Mew terus berdebat tentang nama untuk bayi naga mereka, tanpa menyadari betapa hal itu membuat bayi naga merasa sedih.
"Papa... Mama..." Dengan nada yang merengek, bayi naga memanggil orang tuanya, membuat Mew dan Gulf segera sadar akan dampak pertengkaran mereka.
Mew segera menggendong bayi naga dan mencoba menenangkannya. "Maafkan mama dan papa, sayang. Kami tidak akan bertengkar lagi," ucapnya dengan lembut.
Gulf juga ikut membelai bayi naga dengan lembut, menyesali perbuatannya. "Kami tidak bermaksud membuatmu sedih, nak. Kami sangat menyayangimu," ujarnya dengan penuh penyesalan.
Mata bayi naga yang indah menarik perhatian Mew, yang segera mendapat inspirasi untuk nama yang cocok. "Aku punya ide! Bagaimana dengan nama Elara, sayang? Seperti matahari dan bintang yang bersinar terang di malam hari," kata Mew sambil tersenyum.
Gulf mengangguk setuju. "Elara... Sangat indah. Tapi bagaimana jika kita tambahkan sedikit sentuhan naga? Eladris. Gabungan dari Elara dan Draco," usulnya.
Mew tersenyum dan menatap bayi naga dengan penuh cinta. "Eladris. Nama yang sempurna untukmu, nak. Dan kita bisa memanggilmu 'El' sebagai panggilan singkatnya," kata Mew dengan penuh kebahagiaan.
Ketika Mew dan Gulf menyebutkan nama Eladris di hadapan bayi naga, terlihat senyum bahagia di wajahnya. Bayi naga merasakan kasih sayang dari orangtuanya melalui nama yang mereka pilihkan untuknya.
Gulf dan Mew berbaring di dalam tenda dengan El di antara mereka. Bayi naga itu berputar-putar di sekitar tempat tidurnya, memastikan posisinya terasa nyaman sebelum akhirnya merebahkan tubuhnya. Terlihat sangat menggemaskan bagaimana El menguap karena rasa kantuk yang membutanya tertidur.
Gulf tersenyum melihat tingkah laku El. "Wah, dia benar-benar mencari tempat ternyamannya" ucapnya sambil mengamatinya dengan penuh kekaguman.
Mew juga tidak bisa menahan senyum melihat tingkah El. "Dia begitu menggemaskan," kata Mew sambil mencubit pipi El dengan lembut.
Setelah El tertidur, Gulf memeluk tubuh kecil bayi naga itu dengan penuh kasih sayang. "Sudah waktunya kita semua beristirahat," ucapnya sambil menatap Mew.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Secret Of The Elf || GulfMew (End)
FantasíaGulf, fotografer muda, tersesat di dunia lain dengan banyak mahluk fantasi didalamnya dan Gulf harus menyamar sebagai Elf untuk bertahan hidup. Di sana, dia bertemu dengan Mew, seorang Elf yang baik dan murah hati. Keduanya saling jatuh cinta tapi...