43

232 31 4
                                    

Keesokan harinya, karena El masih sakit, Mew harus menjaga bayi naganya itu. Sementara itu, Gulf sebenarnya juga ingin menemani Mew merawat El, tetapi para tetua Elf memintanya untuk membantu mengatur perayaan ulang tahun kerajaan Elveron, sebagai salah satu tugas pangeran mahkota.

Gulf sangat pusing dengan banyaknya pertanyaan dari para pelayan tentang dekorasi, makanan apa yang harus disajikan di pesta nanti, hingga konsep warna surat undangan yang harus dikirim kepada para bangsawan Elf. Semua itu harus diputuskan oleh Gulf.

"Astaga, ini sangat memusingkan," gerutu Gulf.

"Sabar, Gulf. Ini adalah salah satu kewajiban kecil yang harus kau lakukan," ujar Davika, mencoba menenangkan Gulf.

"Aku ingin istirahat dulu," keluh Gulf.

"Salam, Pangeran Gulf. Para desainer kerajaan sudah tiba. Mereka akan membuat pakaian Anda dan teman-teman Anda," sambut kepala pelayan.

"Maksudnya mereka akan membuat pakaian sesuai keinginan kami, pakaian seperti pakaian bangsawan begitu?" tanya Win dengan antusias.

"Iya, Tuan. Mereka akan mengukur tubuh Tuan dan Nona untuk membuat pakaian pesta sesuai keinginan kalian," jelas kepala pelayan.

"Aku ingin membuat dress paling cantik di kerajaan ini," ucap Davika dengan senang.

"Hahh, aku baru saja mau beristirahat," protes Gulf, merasa agak terganggu.

"Ayo, Gulf. Kita temui mereka. Jangan biarkan para desainer itu menunggu," ajak Davika sambil menarik tangan Gulf, dibantu oleh Win.

"Aku agak prihatin dengan Gulf," ujar Bright, memperhatikan ekspresi Gulf yang sedang kerepotan.

Gulf mengikuti Davika dan Win dengan perasaan campur aduk, di satu sisi ingin beristirahat bersama Mew dan El, tetapi di sisi lain juga merasa bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugasnya sebagai pangeran mahkota.

Gulf mengikuti Davika dan Win dengan perasaan campur aduk. Di satu sisi, dia ingin beristirahat bersama Mew dan El, tetapi di sisi lain, dia juga merasa bertanggung jawab untuk menyelesaikan tugasnya sebagai pangeran mahkota.

Davika dan Win membawa Gulf ke ruangan di mana para desainer kerajaan sudah menunggu dengan alat ukur dan kain-kain yang mewah.

"Salam, para desainer. Ini Pangeran Gulf, yang akan menjadi pangeran mahkota kita," perkenalkan Davika dengan bangga.

"Senang bertemu dengan Anda, Pangeran Gulf. Kami akan membuat pakaian pesta yang sesuai dengan keinginan Anda," ujar salah satu desainer dengan ramah.

Gulf menarik napas dalam-dalam, mencoba untuk fokus meskipun pikirannya masih terbagi antara tugasnya yang menumpuk dan kekhawatirannya tentang El.

"Saya ingin pakaian yang elegan tapi juga nyaman untuk dipakai sepanjang acara," ucap Gulf, mencoba memberikan petunjuk kepada desainer.

"Kami akan memperhatikan detail tersebut, Pangeran," jawab salah satu desainer sambil mulai mengukur tubuh Gulf.

Sementara itu, di kamar El, Mew sibuk merawat bayi naga itu dengan penuh kasih sayang. Meskipun El masih terlihat lemah, senyumnya yang manis tetap muncul setiap kali Mew berbicara dengannya.

"Kamu adalah anak yang kuat, El. Kamu akan segera sembuh," ujar Mew sambil mengelus kepala El dengan lembut.

El tersenyum lemah, merasakan kehangatan dari pelukan ibunya. Meskipun sakit, keberadaan Mew membuatnya merasa aman dan dilindungi.

Di sisi lain istana, para tetua Elf terus berdiskusi tentang detail perayaan ulang tahun kerajaan yang akan segera berlangsung. Mereka mengatur segalanya dengan teliti, memastikan bahwa acara tersebut akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi semua yang hadir.

The Secret Of The Elf || GulfMew (End) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang