"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat...
HI GUYS KANAR BARU BISA UPDATE PADAHAL DAH KELAR NGEDIT DARI KEMARIN
WATTPAD AKHIR AKHIR INI MEMANG BENER BENER EMM BANGET, EROR TERUS. DI KALIAN EROR GA SIH
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KANAR BUKA BUKA LAGI DAN BARU BISA AGAKNYA.
OKE LAH, MAKASIH BANGET SUDAH MEMENUHI TARGET DENGAN CEPAT.
Ga nyangka seneng banget akunya kalian semangat banget.
UNTUK NEXT SEPERTI BIASA VOTE MINIMAL 1K KOMEN 1 K
KOMEN JUGA PERPARAGRAF BIAR BERWARNA.
OIYAA KALIAN TIM REDFLAG OR GREENFLAG
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Penat sekali menjadi orang kaya, ternyata menghandle perusahaan tidak semudah menghandle perempuan mata duitan, cowok berdarah Asia itu kualahan bukan main sekarang. Ditambah lagi, rasa hampa benar benar mengusik jiwa membuatnya tidak tentram.
Hidup bergelimang harta, ningrat serta mempunyai kecerdasan tidak membuatnya lantas mendapat kebahagiaan. Banyak wanita yang mendekat dan sialnya dia tidak merasa cocok, entah ada saja yang kurang menurut cowok sinting itu.
Sedang lelah lelahnya, suara ponsel lelaki itu terdengar sepintas. Dengan alis yang terangkat sebelah, ia pun membuka ponselnya dengan satu tangan.
