53. ALZELVIN || HUKUMAN KECIL

124K 6.5K 2.7K
                                    

HI GUYS! KANAR UPDATE LAGI DONG

Bocah 5 tahun itu ngos ngosan masuk kedalam rumah, ia ingin segera menagih janji papanya yang katanya mau membelikan kambing

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Bocah 5 tahun itu ngos ngosan masuk kedalam rumah, ia ingin segera menagih janji papanya yang katanya mau membelikan kambing.  Perasaan sudah lama janji tapi papanya malah sibuk dengan mommynya sampai ingkar janji perihal kambing.

"Pah! Al butuh kambing!" Seru bocah itu membuat Darren yang awalnya fokus dengan laptopnya kini berpindah atensi. Anaknya ingin memang ada saja gebrakannya.

"Sabar sayang. Nanti sekalian rumah kita jadi. Sekilan papa belikan kambing."

"Cekalang pah! Halus sekalang. Al mau pamel sama temen temen Al kalo Al punya kambing."

Darren mengurut keningnya pelan. Anaknya ini memang bukan agak lain lagi tapi sangat lain. Tapi mau bagaimana pun, dia akan tetap menuruti kemauan buah hatinya itu.

"Kambing yang seperti apa? Yang hitam putih apa yang gimana?" Tanya Darren seraya mangangkat tubuh anaknya, kemudian memangkunya, mengusap keringat di kening.

Al membuka padnya. "Yang ini pa." Tunjuknya pada layar yang terbuka.

"Ini pa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini pa. Yang ini."

Bocah 5 tahun itu begitu antusias menunjukan sebuah foto yang dimaksudnya.

Darren terkekeh pelan. "Kata siapa dia kambing umm?" Lelaki itu gemas mengecupi kening putranya.

"Kata Al pa, mana mungkin kata Alshaka. Dia kan tulalit, nggak tahu ini kambing."

"Ssttt, nggak boleh ngomong kayak gitu. Apalagi dia teman kamu ya. Nggak baik menghujat teman," nasihat papanya sembil terus menggeser gambar hewan yang di mau Al.

"Tapi emang nggak pintel," jawab Al polos.

"Iya iya, tapi ngga boleh ngatain apa yang ngga bagus. Nggak baik. Anak papa bukan anak yang hobi menghujat. Okey,"

"Okey! Tapi minta kambing."

"Ini bukan kambing sayang, ini namanya Alpaca. Beda sama kambing."

"Ehmmm, pokoknya mau kambing ini pa. Mau yang banyak," rengek Al mengehentak hentakan kakinya.

ALZELVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang