51. ALZELVIN || PEMB*NUH

80.6K 7.2K 2.7K
                                    


HI GUYS KANAR BARU UPDATE LAGI NIH

Kalian semua sehat? Jaga kesehatan ya guys...


Emosi Darren mulai mereda setelah ia mandi, niatnya lelaki itu ingin segera memeluk istrinya yang  tengah tidur di ranjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Emosi Darren mulai mereda setelah ia mandi, niatnya lelaki itu ingin segera memeluk istrinya yang tengah tidur di ranjang. Malam tadi di penuhi kemarahan sampai dia lupa kalau ini adalah malam pertamanya setelah mereka sah menjadi suami istri. Saatnya bermanis manis dan minta tambah ronde pikirnya.

"Ra," panggilnya sambil mendekat. Suaranya sudah tak sedingin beberapa jam lalu.

Nora hanya membuka matanya yang remang remang, rasa sakit diperutnya membuatnya tak mampu lagi banyak berbicara. Sekarang ia benar-benar terkapar di ranjang dengan di balut selimut. Ringisan dibibirnya membuat Darren menyerngitkan dahi.

"Raa?" Panggilnya lagi, lelaki itu kini berada di samping ranjang , memperhatikan wajah Nora yang sudah pucat. "Mau bangun dulu nggak? Bersih bersih badan lo, makan dulu terus kita tidur lagi," ajaknya sembari berulang kali menyugar rambutnya yang masih lumayan basah.

Nora yang mulai menggigil hanya menggeleng, air matanya tumpah karena rasa sakit yang mulai tak tertahan. Tengorokannya tercekat hingga susah mengatakan sesuatu.

Dan saat lelaki itu menggengam tangannya, betapa kagetnya merasakan tubuh Nora yang mulai dingin. "Lo menggigil? Ac nya kekecilan kah?" tanyanya sembari berusaha mengangkat tubuh Nora agar bisa di peluk.

"Peluk sini." Darren masih tak menaruh curiga, di bukannya selimut dan betapa kagetnya saat cairan merah menodai sprei dan selimut putih tersebut.

"Shit!" Jantung Darren langsung terpacu sangat kencang. Jangan bilang Nora mengalami perdarahan karena ulahnya.  Lelaki itu pun seketika panik bukan main. " Lo perdarahan!" Serunya semakin panik.

Diambilnya kemeja putih miliknya kemudian dengan sigap langsung mengenakannya ke istrinya yang tanpa busana itu.

"Maaf- maafin aku Ra," Darren langsung gemetaran, ditengah paniknya ia langsung menghubungi leo agar menyiapkan mobil.

"Kita ke rumah sakit sekarang." Darren langsung mengangkat tubuh Nora yang sudah lemas, lagi lagi tubuhnya pun ikut gemetaran melihat darah yang masih mengalir.

"Dingin," lirih Nora sudah tak berdaya. Perempuan itu mulai merengkuk di pelukan, sedangkan Darren bergegas menuju parkiran.

"kamu masih bisa sadar kan?" Lirih lelaki itu dengan mata yang berkaca kaca. Sumpah, kali pertama Darren sebrengsek itu. Untuk seluruh kegilaan Darren, ia sekarang baru sadar kalau dirinya brengsek. Dirinya salah sesalah salahnya.

"Sakit Ar," Nora lagi lagi merintih saat tubuhnya masih di peluk, Ia menangis tanpa suara.

"Iya kita kerumah sakit sekarang, peluk aku terus biar badan kamu hangat," ucap lelaki itu seraya membopong tubuh kecil istrinya.

"Selamatin anak aku," lirihnya.

ALZELVINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang