Mohon maaf chapter sebelum ini sudah saya revisi karena saya pikir terlalu pendek ..
Yang sudah baca awal-awal silahkan baca ulang haha______
Author cuma mau ngasih lihat ini biar readers halunya semakin lancar oke haha
1. Kim Jisoo ( Ibu Jennie )
Seorang fashion designer terkenal yang namanya sudah mendunia dan memiliki perusahaan di bidang fashion.
Wanita karir yang super sibuk tetapi apapun pekerjaan akan dia tinggalkan jika Jennie memintanya. Karena dia sangat menyayangi putri tunggalnya itu.
2. Kim Soo Hyun ( Ayah Jennie )
Seorang CEO di perusahaannya sendiri yang bergerak di bidang properti dan memiliki beberapa cabang yang tersebar di berbagai negara.
Seperti halnya dengan Jisoo, dia pun sangat menyayangi putri satu-satunya.
3. Limario Manoban ( Saudara kembar Lalisa Manoban )
Anak yang sedari kecil selalu dimanja oleh ayahnya. Sehingga dia tumbuh mengikuti sifat ayahnya. Ya, dia pun sangat membenci kehadiran Lalisa meskipun keduanya adalah sepasang saudara kembar.
Saat ini dia sedang melanjutkan study-nya di luar negeri.
( Nb. Mohon maaf buat yg punya fotonya aku pinjem ya .. 🙏🏻 )
4. Diana Manoban ( Ibu Lisa )
Seorang wanita karir yang memiliki beberapa butik di berbagai kota. Oleh karena itu Diana sanggup menghidupi Lisa tanpa bantuan dari Marco.
Diana hidup di bawah tekanan suami nya.
Sehingga apapun yang dia lakukan harus atas persetujuannya.
5. Jackson
Jackson adalah seseorang yang menolomg Lisa ketika dia mencoba untuk bunuh diri.
Dan memberi tumpangan setelah Lisa diusir oleh ayahnya.( Peran Jackson saat ini tidak ada, tapi akan muncul lagi nanti di chapter menjelang akhir cerita ) .
6. Rosé
Rosé adalah seorang penyanyi cafe.
Tinggal bersama anaknya sebagai single parent. Kehidupannya sangat sederhana.
7. Liam ( Anak Rosé )
Anak laki-laki berusia 3 tahun.
Hidup hanya berdua dengan ibunya tidak membuatnya kekurangan kasih sayang.( Ini sebenernya foto Rosé haha tapi anggap saja begitu, oke ) .
Oke itu saja dari author.
Sekian terimakasih.
Annyeong.
Saranghae.❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
IT'S ME LALISA ( TAMAT )
Teen FictionMenjadi "anak yang tidak diinginkan" adalah bukan pilihan, namun takdir mengharuskan Lalisa menerimanya dengan besar hati. Membiarkan luka mengendap di dasar hatinya. Satu keyakinannya adalah bahwa setiap kehidupan pasti ada kebahagiaan menyertainya...