IT'S ME LALISA ( TAMAT )

Lisa !!

Annyeong ..
Yow yow yow hujan2 keg gini enak nya ngapain ya?
Ha? Apa? Meluk ayang?
Emang punya?

________

.

Keesokan harinya.

.

"Lisa stop!!!". Teriak Jennie yang baru saja keluar dari kamar mandi, dan dihadapkan dengan pemandangan yang membuat matanya perih.

Apa yang Jennie lihat adalah Lisa yang tengah sibuk mengobrak-abrik isi lemarinya. Beberapa pakaian miliknya berserakan begitu saja di lantai.

Beberapa sepatunya juga sudah tergeletak dimana-mana. Dan yang terparah adalah koleksi tas branded miliknya sudah bertumpuk di atas meja rias, terlihat berantakan seperti barang loakan.

"Apa-apaan ini??!!". Jennie bertolak pinggang dan menatap tajam ke arah pelaku kekacauan yang telah memporak-porandakan kamarnya.

"Apa yang sudah kau lakukan??!!". Jennie menghampirinya dengan kepala yang sudah mendidih.

"Cukup Lisa cukup!!!". Jennie menarik telinga Lisa hingga kepalanya sedikit terangkat.

"A - aaa- aahhh". Lisa meringis karena tarikannya lumayan kasar.

Jennie tidak peduli dan terus menarik telinga gadis cungkring itu hingga mendudukannya di tempat tidur.

"Ampun baby, aa ahh tolong lepaskan, sakit baby". Lisa tersentak karena Jennie memutar tangannya sehingga tarikannya semakin kuat.

"Baby ampun baby". Lisa memohon.

Lisa memegangi telinganya yang sudah merah merekah begitu Jennie melepaskan cengkramannya dengan kasar.

"Kau menyakitiku!!". Lisa sedikit meninggikan nadanya.

"Kau membentakku Lisa??". Jennie mengeluarkan aura singanya. Dan tangannya kembali bertengger di pinggang rampingnya. Dengan api yang memenuhi tatapannya.

"A-ah tidak baby, a-aku aku minta maaf oke, aku salah, aku minta maaf". Lisa menangkupkan kedua telapak tangannya untuk meminta ampun.

"Katakan Lisa, apa yang kau lakukan dengan kamarku?!!". Jennie melipat tangan di dadanya.

"A-aku han-hanya ingin kau terlihat cantik baby". Lisa sekilas menatap ke arah bayi monsternya lalu dengan cepat menunduk kembali.

"Ouh... Jadi selama ini aku tidak cantik?? Begitu??!". Jennie berjalan mondar-mandir di depan Lisa dengan tangan yang masih terlipat.

"Ahh, bukan, bukan seperti itu, k-kau cantik baby, sangat cantik, aku bersumpah". Lisa berkata seraya mengangkat tangannya.

"Lalu apa maksudmu berkata seperti itu??!".

Lisa memberanikan diri untuk bangkit dan meraih bahu Jennie dari belakang lalu mendudukkannya di tempat tidur, dan dia duduk di sebelahnya.

Lisa sedikit memiringkan badan untuk menghadap ke arah gadisnya, kemudian meraih kedua telapak tangan mungil itu dan sedikit mengelusnya dengan ibu jarinya sebelum menjelaskan.

"Hari ini aku ingin mengajakmu ke Mansion baby, Momy sudah menunggu, dan kau harus dandan yang cantik untuk menemuinya".

Jennie seketika berubah menjadi anak kucing yang tersipu. Memalingkan wajahnya untuk sejenak melepaskan senyuman agar Lisa tidak melihat betapa merah pipi gembulnya saat ini.