Should I?

4.4K 346 16
                                    


Annyeong ..

______

.

1 jam kemudian

Jennie menggeliat dan terbangun dari tidurnya, kemudian duduk dan menebar pandangannya untuk mencari keberadaan Lisa. Karena tidak juga menemukannya, Jennie akhirnya kembali merebahkan diri di tempat tidur.

Jennie baru akan memejamkan matanya ketika tiba-tiba Lisa masuk ke dalam kamar dan menyapanya. Jennie pun menoleh.

"Hey, sudah bangun?". Lisa kemudian menghampirinya.

Jennie tidak menjawab, hanya tersenyum lemah. Lisa mendudukan dirinya di sebelah Jennie lalu membantu Jennie untuk duduk. Setelah itu Lisa mengambil air putih yang sudah ia siapkan di meja sebelah tempat tidur.

"Minum dulu". Lisa membantu Jennie meminum air putihnya, lalu meletakan kembali gelas itu ke tempat semula.

Jennie melingkarkan tangannya di pinggang Lisa, dan memeluknya dari samping. Lisa bereaksi dengan menangkup pipinya dan menghapus jejak air matanya.

"You okay?".

Jennie hanya mengangguk dan sedikit tersenyum.

"Apa yang terjadi, hm?". Lisa bertanya sembari tangannya mengusap-usap lengan Jennie.

"Appa jahat". Ucap Jennie lirih.

"Memangnya apa yang sudah appa lakukan?". Lisa berhati-hati dalam ucapannya.

"Appa ingin aku bertemu seseorang". Jennie menjawab dengan sedikit manja.

"Hm hm". Lisa bergumam menunggu kalimat berikutnya.

"Aku sudah bilang aku tidak mau, tapi appa memaksa". Jennie mengerucutkan bibirnya.

"Kenapa tidak mau?". Lisa merapikan rambut Jennie yang lepek karena banyak berkeringat.

"Aku takut Lisa". Jennie melengkungkan bibirnya ke bawah.

"Memangnya ada apa dengan orang itu, hm?".

"Apakah dia seorang penyihir?".

"Atau_".

"Alien?". Lisa sedikit tertawa, berusaha menggodanya.

"Aah Lisa". Jennie mengerang, menepuk pelan dada Lisa.

"Aku takut, seseorang itu mungkin akan menyakitiku". Imbuh Jennie kemudian.

"Bukankah kau bersama appa?".

"Appa pasti akan melindungimu". Lisa meyakinkan.

"Appa bahkan tidak bisa melawan eomma, apa yang ku harapkan darinya?". Celetuk Jennie.

Lisa menggigit bibirnya agar tidak sampai menertawakan apa yang baru saja Jennie katakan.

"Ehm". Seseorang datang lalu menghampiri keduanya.

Jennie dan Lisa reflek menyudahi pelukannya dan menengok ke arah sumber suara.

IT'S ME LALISA ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang