Seriously Jennie?

5.4K 388 4
                                    


Nyongan ..

Semoga jangan bosen ..
😘😘

_________

.

Beberapa hari kemudian.

Hari ini adalah hari ke 5 Lisa menginap di rumah Rosé. Mereka bertiga Lisa, Rosé dan Liam baru saja selesai sarapan.

Lisa bukanlah orang yang tidak tahu diri. Dia berusaha membalas kebaikan Rosé dengan membantu apapun yang bisa dia kerjakan, termasuk menjaga Liam di saat Rosé harus pergi bekerja.

Liam tidak membutuhkan waktu lama untuk menerima keberadaan Lisa di rumah, bahkan seringkali bersikap manja padanya.

"Lisa?". Rosé memanggil Lisa yang sedang asyik bernyanyi bersama Liam di ruang tamu.

"Iya?". Lisa menjawab lalu berkata pada Liam.

"Sebentar ya sayang, dada dipanggil momy". Liam mengangguk dan Lisa segera menghampiri Rosé yang sedang mencuci piring di dapur.

"Aku perlu bicara sebentar, sini duduk". Rosé menghentikan aktivitasnya dan menggandeng Lisa ke kursi yang ada di dapur. Keduanya lalu duduk berdampingan.

"Lisa".

"Apa yang akan ku katakan, mungkin sedikit menyinggung perasaanmu, tapi ini demi kebaikanmu, jadi aku minta maaf sebelumnya". Rosé mulai bicara dan Lisa hanya mengangguk mempersilakan.

"Apa kau tidak ingin mencari pekerjaan?". Rosé sedikit ragu mengucapkannya.

"Eum, ini tidak seperti aku mengusirmu, sama sekali tidak".

"Begini, aku hanya ingin kau bekerja agar kau punya tabungan Lisa, dan kau boleh pulang ke rumah ini setelah kau selesai bekerja, kapanpun". Rosé menjelaskan.

Sementara Lisa masih mencerna apa yang dikatakan oleh Rosé.

"Eum, jika kau keberatan, tidak apa, lupakan saja, maafkan aku". Rosé merasa bersalah karena melihat ekspresi Lisa yang tiba-tiba menjadi sendu.

"Kau benar Rosé".

"Aku tidak boleh terus-terusan berdiam diri seperti ini". Lisa akhirnya menanggapi.

"Aku akan pergi Rosé, aku akan cari pekerjaan". Lisa tiba-tiba berlari meninggalkan Rosé yang kebingungan.

"Haiisssss".

"Dia pikir semudah itu mencari pekerjaan". Rosé menepuk keningnya sendiri begitu Lisa telah keluar dari dapur.

"Dada, dada mau ke mana?

"Aku ikut". Liam memanggil tetapi Lisa sudah di ambang pintu.

"Dada pergi sebentar sayang, dada akan segera kembali". Lisa berlari keluar rumah, sementara Liam menangis kencang dan berlari untuk mengejarnya.

"Dadaaaaa, aku ikuuuut".

"Dadaaaa".

"Jangan pergi". Liam terus menangis.

IT'S ME LALISA ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang