Feel so bad :(

6.7K 530 10
                                    

Annyeong ..
Gapapa kalo gak ada yg baca mah ..
Yg penting cerita yg uda lama numpuk di otak bisa tersalurkan .. :)


________

.

Lisa dan Jackson menekan bel dan tidak lama seorang perempuan paruh baya membukakan pintu. Perempuan itu kemudian menanyakan siapa dan perihal kedatangannya, karena itu yang diperintahkan oleh tuannya.

Setelah mendengar penjelasan dari Lisa akhirnya pelayan itu mempersilakan keduanya masuk dan duduk untuk menunggu Kim selesai dengan urusannya.

Lisa mengedarkan pandangannya ke setiap sudut ruangan. Berdecak kagum dengan segala desain interior yang menurutnya elegan dan berkelas yang mencerminkan status sosial dari sang empu.

Sementara Jackson menyandarkan tubuhnya di sandaran sofa, merasakan kenyamanan, bahkan dia menjadi sedikit mengantuk.

Selang beberapa menit Kim keluar dari ruang kerjanya yang berada di lantai dua. Sebelumnya pelayan itu sudah memberitahu tentang tamu yang datang, sehingga Kim tidak ragu untuk menemuinya.

Begitu Kim telah sampai di ruang tamu, Lisa segera berdiri untuk menyapanya dan diam-diam menendang kaki Jackson yang benar-benar sudah tertidur.

Karena terkejut Jackson pun langsung berdiri tanpa tahu apa yang terjadi.

Lisa kemudian membungkuk mengucapkan salam dengan senyum canggung karena ulah sahabatnya itu.

Kim membalas salam dan menertawakan Jackson yang membuatnya tersadar dan ikut mengucapkan salam sambil menggaruk tengkuknya karena malu.

Kim lalu mempersilakan keduanya untuk duduk dan dia membuka percakapan.

"Silakan duduk nak".

"Terimakasih paman". Jawab Lisa dan Jackson bersamaan.

"Eum, euh, ini paman, kami datang kemari untuk mengembalikan mobil paman yang aku pinjam kemarin". Lanjut Lisa menjelaskan maksud kedatangannya.

"Oh ya ya ya, ngomong-ngomong, saya belum tahu nama kalian". Ujar Kim lalu bertanya.

"Aku Lisa paman". Kata Lisa

"Aku Jackson paman". Sambung Jackson.

"Lisa, Jackson". Kim mengangguk-anggukan kepalanya untuk menanggapi.

"Kalau begitu, kami pamit paman". Lisa berdiri dan sedikit membungkuk. Jackson pun melakukan hal yang sama.

"Kenapa buru-buru nak? Kita bisa minum kopi dulu, atau yang lain?". Sanggah Kim menawarkan.

"Terimakasih paman, tapi sepertinya kami ada banyak urusan paman, mungkin kita bisa menggantinya di lain waktu, bukan begitu Jackson?". Ucap Lisa memberi senyum pada yang diajak bicara kemudian melotot ke arah Jackson untuk mengajaknya bekerjasama.

"Ahh, iya paman, kita ada urusan". Jackson meringis.

"Ya sudah kalau begitu, senang bertemu kalian". Kim berdiri dan tersenyum lalu mengantarkan tamunya ke depan gerbang.

Tidak ada percakapan di sana, atau kejadian kemarin akan terulang. Sehingga hanya saling mengangguk untuk menutup pertemuan.

_________

IT'S ME LALISA ( TAMAT )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang