Penemuan Keluarga Racha

412 45 21
                                    

Req from Dream_World8

DAAANNNN Ini penutup flashback!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DAAANNNN
Ini penutup flashback!!

Chap setelah ini kita kambek bersama duo budak!

Note : aku ubah dikit ya alur ceritanya. Jisung sama Felix ketemu waktu mereka umur 2 tahun ya. Maap kalo tiba-tiba aja ubah gini, maklum lah kan random author aja ga inget ehehehe





















"Ini komplek perumahan Papa ya?" tanya Chan, membantu Changbin membereskan rumah baru mereka. Changbin mengangguk.

"Disini masih baru. Baru siap bulan lalu dan masih belum ada penghuni. Entar malam mungkin sepi disini" ucap Changbin. Chan hanya mengangguk.

Chan menatap Jisung yang sibuk dengan dunianya. "Ini sudah selesai. Kamu mandi aja dulu, kakak main sama Jisung" ucap Chan. Changbin mengangguk.

Chan menghampiri Jisung yang ada di halaman belakang, sibuk menatap semut yang sedang berjalan bersama kawanan nya.

"Sungie? Kenapa diam saja disitu?" Jisung mendongak, menghampiri Chan dan memeluk kaki nya.

Bocah 2 tahun itu berbicara, "mut na puna temen! Cungie mau juga!" ucapnya cadel.

Chan terkekeh, menggendong Jisung dan mengecup pipinya. "Disini gaada teman. Sungie sabar, ya? Nanti Sungie punya teman, kok" ucap Chan. Jisung mengangguk antusias hingga rambutnya ikut turun naik.

Kan Chan gemas.

Chan mengusak surai Jisung pelan, ingin membawa Jisung masuk sebelum dia melihat ada mobil yang lewat dan parkir di samping rumahnya.

Chan yang penasaran, menatap mobil yang familiar itu dengan seksama. Sehingga akhirnya seseorang keluar dari mobil.

"Minho! Woi!" panggil Chan. Minho menoleh, menatap Chan dengan tak ramah. Apa Chan salah orang?

Chan keluar dari rumahnya, mendekat kearah Minho yang masih menatapnya bingung.

"Apa gue salah orang, ya? Lu Lee Minho, kan?" tanya Chan. Minho mengangguk. "Iya saya. Anda siapa ya? Apa kita saling kenal?" tanya Minho bingung.

Dia bingung sumpah. Si pendek ini siapa sih.

"Lah buset gue, anjing! Bang Christopher Chan! Masa ga kenal gue. Senior lu!" ucap Chan.

Akhirnya Minho click. "Loh! Ketemu dong kita! Apa kabar lu, bro? Udah lama banget ga ketemu. Cuma denger lu di berita aja!" ucap Minho.

Minho menatap Hyunjin yang menggendong Felix. "Sayang, kamu lihat dulu rumah nya ya. Kakak mau ngobrol bentar" ucap Minho. Hyunjin mengangguk, membawa Felix masuk ke dalam rumah baru.

"Wih mau pindah juga? Gue juga baru pindah sini" ucap Chan. Minho mengangguk. "Soalnya disini aja yang paling mahal, kan gue kaya" ucap Minho.

"Heh gausah shombong lu. Gue dapet free aja tau rumahnya. Ga usah bayar apa-apa" balas Chan. Minho terkejut. "Buset! Lu ngapain dah sampe bisa dapet rumah gede gini ga perlu bayar" serius Minho terkejut.

Chan menatap Jisung. "Ini komplek perumahan kakek dia. Bapa mertua gue" ucap Chan.

Minho merengut. "Gila. Seneng banget hidup lu bang!" ucap Minho, Minho tersenyum menatap Jisung. "Hai manis matanya bulat pipinya gembul bibir nya seksi. Namanya apa?"

"Eh anjing lu jangan pedo sama anak gue!" marahlah si Chan. Minho mengejek, menatap Jisung yang dengan cepat memeluk leher Daddynya.

"Malu banget ya anak lu? Kalau anak gue urat malu nya putus." ucap Minho.

Baru aja di sebut orangnya udah datang.

"Pa!" Felix memeluk kaki Minho erat, menatap Chan dan Jisung. "Aduh lucu banget kek bule. Bini lu juga cantik, Ho" ucap Chan.

Minho mengangkat alisnya shombong. "Biasa. Bini gue model. Cantiknya shimering splendid tau" ucap Minho. Giliran Chan yang mengejek.

"Lagi cantik bini gue. Bohay, mana lucu lagi. Eh bini lu kalo bosen bisa temenan ama bini gue." balas Chan, Chan melambaikan tangannya kearah Felix.

"Halo! Namanya siapa nih!" Felix menatap Minho dan kembali menatap Chan.

"Halo uncel! Nama tita Lixie!" ucap Felix. Chan terkekeh. "Social butterfly banget kek elu. Semoga ga bobrok kek bapaknya, ya Lix!" ucap Chan.

Eh Felix malah ngikut. "Papa boblok! Hihi" Minho cuma hela napas.

"Dia hobi banget ngerjain gue. Kek nya sekarang gue udah kena karma deh" balas Minho pasrah. Chan terkekeh. "Rasain toh" Chan menatap Jisung yang hanya menatap Felix. Chan menurunkan Jisung di depan Felix.

"Jisung bilang pengen punya teman, kan? Ini teman Jisung. Say hi, sayang" ucap Chan lembut.

Jisung dengan malu malu memperkenalkan dirinya. "Ha-halo! Nama acuu Cungie" ucap Jisung pelan. Felix memegang tangan Jisung dan tersenyum manis. "Cungie ayo! Tita main ola!" ucap Felix, menarik tangan Jisung untuk bermain dengannya.

Chan menghela nafas lega. "Untung ada anak lu, Ho. Anak gue ga main sendiri mulu." ucap Chan.

Sibuk ngobrol bersama Minho, Chan melihat ada satu lagi mobil yang berhenti di sebelah rumah Minho.

"Ada orang lagi tuh. Kenalan yuk" ucap Minho, Chan mengangguk. Mengekori Minho yang berjalan mendekati seseorang.

"Hi bro. Baru pindah juga ya? Muda banget nih" ucap Minho. Sumpah Felix itu mirip Minho banget.

Orang itu mengangguk, membungkuk dalam. Chan dan Minho juga ikut membungkuk.

"Aku Kim Seungmin. Itu pacarku, Yang Jeongin" ucap Seungmin. Chan dan membulatkan matanya kaget. "Gila, baru pacaran tapi udah beli rumah. Selalunya kan di apartemen doang. Kaya kek nya lu" ucap Minho.

Seungmin hanya tertawa canggung. " btw gue Chan. Ini Minho. Mulutnya rem blong, jadi kadang agak ngasal ngomongnya" ucap Chan. Seungmin mengangguk dan tersenyum.





























Changbin yang sudah selesai mandi keluar dari rumah, mencari keberadaan suami dan anaknya.

Changbin melihat Chan dan beberapa orang sedang mengobrol di rumah yang lain. Changbin ingin mendekat, namun perhatian tertuju kearah Jisung yang sedang tertawa bersama seorang anak seumuran nya.

Changbin rasanya mau nangis. Ini pertama kali dia melihat Jisung tersenyum sebahagia itu.

"Eh kak! Kakak kenapa nangis nih?" Hyunjin yang terkejut langsung mendekati Changbin.

"Hikss anak gue. Anak gue bisa senyum juga rupanya, hikss" Changbin memeluk Hyunjin dan menangis di bahunya.

Sumpah Hyunjin gatau mau ngapain sekarang. Ga lama kemudian, Changbin mengangkat kepalanya. "Oh iya kamu siapa ya? Maaf main peluk aja" ucap Changbin.

Hyunjin tersenyum. "Santai aja, kak. Aku tetangga baru kakak. Namaku Hyunjin. Kak Minho kek nya sahabat lama suami kakak deh" ucap Hyunjin. Changbin melirik kearah Chan, Changbin mengangguk.

"Oh iya itu Minho. Kamu istri nya ya? Aku Changbin. Salam kenal hehe" balas Changbin. Dia menatap bocah yang bersama dengan anaknya.

"Itu anak kamu ya? Aku mau berterima kasih banget sama kamu. Ini pertama kali aku lihat Sungie senyum kek gitu. Makasih banget ya, Jin. Nanti malem ke rumah aku ya, kita makan bareng"

"Aduh kak nyusahin aja. Nanti aku masak juga, aku bawa ke rumah kakak. Gapapa, aku juga senang kok Lixie punya teman main" balas Hyunjin.

Dan begitulah, sehinggalah kedua anak seumuran itu memasuki umur 5 tahun.

Eaakkkk

Keluarga Ter Racha Racha (Slow Update❗)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang